PUBLIKTANGGAMUS.COM – Sektor aviasi menjadi salah satu sektor paling terpukul oleh pandemi. Garuda Indonesia sebagai maskapai kebanggan Indonesia juga mengalami hal serupa. Pendapatan menurun drastis sementara biaya-biaya masih tinggi.
Kondisi ini yang mendasari Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau yang lebih dikenal Yenny Wahid mengucapkan “it’s time to say goodbye” yang disampaikannya dalam akun instragramnya sekira pukul 14.00 WIB, Jumat 13 Agustus 2021.
Tidak hanya lewat akun media sosial Instagram, langkah mundurnya Yenny pun disampaikan lewat twitter pribadinya @yennywahid pada hari yang sama.
”Untuk membantu mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan Garuda, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai komisaris independen.” ujar wanita 29 Oktober 1974 itu.
Baca Juga: Erik Thohir, Pasokan Oksigen Medis, dan PLN
Ia berharap langkah yang dilakukannya dapat memberikan manfaat untuk Garuda Indonesia.
”Semoga langkah kecil ini, membawa manfaat bagi perusahaan, agar lebih bisa cost efficient, sehingga bisa lebih lincah mengudara,” jelas putri Gus Dur tersebut.
Yenny Wahid percaya jajaran komisaris dan direksi lainnya akan bisa melanjutkan upaya yeng telah dirancang bersama untuk menyelamatkan Garuda.