KPU Terus Matangkan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Berbasis Manajemen Risiko, Ini Belajar dari Pilkada 2020

- 11 Agustus 2021, 11:58 WIB
Podcast Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Selasa 10 Agustus 2021 dengan Anggota KPU RI Hasyim Asy’ari Selasa 10 Agustus 2021
Podcast Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Selasa 10 Agustus 2021 dengan Anggota KPU RI Hasyim Asy’ari Selasa 10 Agustus 2021 /Publiktanggamus.com/Kemendagri

PUBLIKTANGGAMUS.COM- Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 di 270 daerah, tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

Belajar dari kondisi dan kesuksesan itu, KPU RI berkomitmen untuk terus mematangkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yang berbasis manajemen risiko. Pasalnya, di tengah ikhtiar pemerintah menanggulangi wabah, hingga saat ini belum ada kepastian kapan pandemi akan berakhir.

Baca Juga: Catat! PTM di Wilayah Level 1-3 Tetap Jaga Kemanan Siswa dan Guru

Dalam Ngobrol Politik Indonesia (Ngopi) Podcast Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Selasa 10 Agustus 2021, Anggota KPU RI Hasyim Asy’ari menuturkan, pengalaman Pemilu Serentak Tahun 2019 dan Pilkada Serentak Tahun 2020 akan dijadikan sebagai salah satu rujukan untuk merumuskan kebijakan yang akan diterapkan dalam Pemilu 2024.

”Misalnya, pandemi masih berlangsung, meski kita berharap segera berakhir, (namun) apapun harus diantisipasi, maka KPU memperhitungkannya dengan istilah manajemen risiko atau mitigasi yang perlu dipersiapkan,” kata Hasyim kepada Publiktangamus.com dari rilis yang disampaikan Kemendagri, Rabu 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Ada Skin Teknologi Tesla Dan Bentar Lagi 24 Agustus PMPL ID Season 4 Berlangsung

Ia mencontohkan, salah satu langkah antisipasi adalah dengan membatasi usia  PPK, PPS, KPPS maksimal berusia 50 tahun, kemudian juga dilakukan pemeriksaan, untuk menjamin kesehatan para petugas yang prima. Bahkan jika diperlukan, pihaknya juga akan mensyaratkan vaksinasi Covid-19 bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu 2024.

”Ini dalam rangka supaya adaptasi terhadap protokol kesehatan Covid, itu berkaitan dengan kemungkinan-kemungkinan, alternatif yang akan ditempuh KPU untuk persiapan Pemilu 2024,” bebernya.

Baca Juga: Kecewa, Drogba Mundur Sebagai Wakil Presiden AFI

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini