Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM – Setelah Partai Gerindra lebih dulu kini bergabung Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam koalisi Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Artinya, hanya PKS dan Partai Demokrat yang berada di luar koalisi besar.
Hadirnya PAN tentu saja memperkuat semangat gotong-royong dalam membangun bangsa yang diimplementaskan dalam kerja-kerja pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 yang terus meluas.
PAN di bawah komando Zulkifli Hasan diyakini memberikan warna baru dalam kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi. Siklus kerja kian semarak dengan gagasan dan ide yang disodorkan PAN.
Baca Juga: Yellow Clinic Partai Golkar Meluas, Airlangga: Tak Ada Kata Letih Kerja untuk Rakyat!
Ini sejalan dengan dengan tagline ”Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” yang diharapkan ekonomi kembali membaik selaras dengan hasil kerja pananganan wabah.
”PAN hadir dalam semangat bergotong-royong. Memberikan energi positif bagi Pemerintah,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto dalam siaran Persnya, Rabu 25 Agustus 2021.
Seluruh Ketum Parpol yang hadir, merasakan pentingnya gotong-royong seluruh komponen bangsa khususnya dalam penangangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: PAN Resmi Gabung Koalisi Pemerintah Jokowi-Maruf Amin
PAN memberikan dukungan kepada Pemerintah dalam upaya mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Termasuk, kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Hasto menambahkan, kehadiran Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN dan Eddy Soeparno Sekjen PAN semakin membuktikan bagaimana gotong royong dikedepankan.
”Kehadiran beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin yang sangat penting di tengah pandemi Covid-19,” jelas Hasto.
Baca Juga: Elite PDIP Dengan Gerindra Bertemu, Hasto; Membahas Pemilu 2024
Sementara itu, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate seusai pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden menyebut PAN hadir dalam koalisi meperkaya gagasan dan pandangan.
"PAN sahabat baru kami dalam koalisi. pandangan-pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokratisasi di Indonesia," jelas Johnny.
Menteri Komunikasi dan Informatika menyebut pembicaraan dalam pertemuan itu berkaitan lima topik utama yakni perkembangan dan evaluasi penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kandidat Capres dan Cawapres 2024 di Tangan Megawati
Perekonomian nasional, strategi ekonomi dan bisnis negara. Ketatanegaraan, otonomi daerah dan sistem pemerintahan sebagai akibat dari dampak Covid-19; serta terkait Ibu Kota Negara baru.
Dari dialog antar ketum parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila.
Selaras dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, bahwa partainya pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
”Kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah menegaskan pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi,” jelasnya.
Yang pasti, pertemuan para pimpinan parpol tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet karena merupakan kewenangan dan hak prerogatif Presiden.
Zulkifli, sambung dia, menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Selain Puan Sosok Ganjar Pranowo Kian Tak Terbendung di Bursa Capres 2024
Selain itu menurut dia, PAN mendukung pemerintah dalam mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan UMKM dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk diketahui, Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kedua, dari NasDem hadir Ketua Umum Surya Paloh didampingi Johnny G Plate selaku Sekjen.
Baca Juga: LaNyalla Desak Menteri Agama Lobi Arab Saudi Agar Jamaah Umrah Indonesia Bisa Berangkat
Ketiga dari Gerindra Ketua Umum Prabowo Subianto didampingi Sekjen Ahmad Muzani.
Keempat dari Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Lodewijk Paulus.
Kelima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.
Keenam Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen Arwani Thomafi.
Ketujuh, PAN dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno.***
