PUBLIKTANGGANGGAMUS.COM – Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono merasa resah dengan kondisi utang Pemerintah Indonesia yang terus menggunung.
Arief Poyuono melihat, akan ada dampak yang begitu deras menggoyang APBN jika Pemerintah tidak segera berbenah.
Pria yang dikenal humoris ini berharap Presiden Jokowi bisa menerapkan kebijakan yang ramah, tanpa harus berhutang.
Baca Juga: Junaidi Auly Menilai Pemerintah Lamban Tingkatkan Tax Ratio
Konsepnya dikemas sederhana, tidak repot dan tidak menimbulkan friksi yang menimbulkan perdebatan dan reaksi publik
”Saya titip pesan Kang Mas Presiden Jokowi. Utangnya jangan ditambah lagi dong. Sudah berat beban APBN kita,” tutur Arief Poyuono Minggu 29 Agustus 2021.
Arief mencontohkan ada dua keluarga masing-masing diberi pinjaman Rp150 juta. Keluarga A untuk membeli mobil karena ingin terlihat mewah.
Baca Juga: Prabowo Subianto Puji Jokowi Terkait Penanganan Covid-19, Begini Kata Prabowo
Selanjutnya, mobil yang dibeli dari hasil utang disewakan itu disewakan dengan harga Rp500 ribu per hari.