Lembaga Kebangunan Jakarta: Penyelenggaraan Formula E Lukai Hati Warga DKI

- 29 Agustus 2021, 12:21 WIB
Kebijakan Anies Baswedan dan Polemik Formula E dibahas dalam agenda zoom meeting dengan tema
Kebijakan Anies Baswedan dan Polemik Formula E dibahas dalam agenda zoom meeting dengan tema /Publiktanggamus.com/Syaiful Amri

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Rencana penyelenggaraan Formula E di kawasan Monas oleh Gubernur Anies Basweda tidak merepresentatifkan keberpihakan rakyat miskin kota.

Lembaga Kebangunan Jakarta menilai tindakan tersebut tidak mencerminkan aspek kemanusiaan di tengah Pandemi Covid-19 yang menghantam sendi ekonomi.

Fakta yang ada, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta semakin meningkat sebagaimana yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yakni 502 ribu (4,72%) dari populasi.

Baca Juga: Kemenkes Tanggapi Kemungkinan Indonesia Pakai Vaksin Jenis Sputnik V

"Apa yang dilakukan telah mencederai rakyat," terang Sekjen Lembaga Kebangunan Jakarta Tan El Hak dalam rilis yang diterima Publiktanggamus.com, Minggu 29 Agustus 2021.

Terlebih, Monas sebagai warisan kebudayaan para the founding father telah 'dirusak'. Monas sudah menjadi salah satu Cagar Budaya.

Keberadaannya telah teregistrasi di dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya melalui SK Penetapan dengan Nomor: 475 tahun 1993, pada 29 Maret 1993.

Baca Juga: Juventus Dipermalukan Empoli di kandang Sendiri, Allegri Masih Pakai Szczesny

SK itu ditandatangani Gubernur DKI Soerjadi Soedirdja yang mulai menjabat pada 6 Oktober 1992.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x