Ada Kilang Minyak Berusia Ratusan Tahun Beroperasi, Ombudsman Soroti Aset Pertamina yang Rawan Kebocoran

- 13 Agustus 2021, 19:57 WIB
diskusi publik yang digelar secara daring dengan topik ”Revitalisasi Aset PT Pertamina, Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif dan Berkeadilan” pada Jumat 13 Agustus 2021 yang dilaksanakan oleh The Indonesian Sinergy.
diskusi publik yang digelar secara daring dengan topik ”Revitalisasi Aset PT Pertamina, Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif dan Berkeadilan” pada Jumat 13 Agustus 2021 yang dilaksanakan oleh The Indonesian Sinergy. /Publiktanggamus.com/Ombudsman RI

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Sebagai Lembaga Negara yang berfungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, Ombudsman RI memberikan perhatian serius terhadap pentingmya revitalisasi asset PT Pertamina.

Hal ini dilakukan karena revitalisasi aset sangat berpengaruh terhadap produksi BBM yang dihasilkan oleh PT Pertamina dalam menyuplai kebutuhan BBM bagi masyarakat.

Selain itu revitalisasi aset Pertamina juga berpengaruh terhadap dampak lingkungan hidup.

Betapa tidak, sebab dengan aset-aset PT Pertamina yang kebanyakan berusia tua dan perawatan aset yang kurang optimal dalam beberapa kasus rawan kebocoran atau kebakaran kilang minyak dan pencemaran lingkungan yang merugikan publik.

Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Prokes Tetap Nomor Satu, Syarat Sertifikat Vaksin Nomor Dua

Ancamannya bisa mengurangi stok BBM hingga kelangkaannya yang akan merugikan bagi pelayanan publik.

Penesasan ini disampaikan Anggota Ombudsman RI Hery Susanto dalam diskusi publik yang digelar secara daring dengan topik ”Revitalisasi Aset PT Pertamina, Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif dan Berkeadilan” pada Jumat 13 Agustus 2021 yang dilaksanakan oleh The Indonesian Sinergy.

Diskusi tersebut melibatkan narasumber Maman Abdurrahman (Wakil Ketua Komisi VII DPR RI), Lukman Malanuang (pengamat pelayanan publik) dan Mendy Gergassi-Pjs. Manager Asset Business Initiatives PT Pertamina (Persero).

Hery Susanto mengatakan bahwa PT Pertamina harus siap dengan terus memperhatikan tiga hal yakni kedaulatan Energi, Keterjangkauan Energi dan juga Kesinambungannya. Ini sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah