Ada Kilang Minyak Berusia Ratusan Tahun Beroperasi, Ombudsman Soroti Aset Pertamina yang Rawan Kebocoran

- 13 Agustus 2021, 19:57 WIB
diskusi publik yang digelar secara daring dengan topik ”Revitalisasi Aset PT Pertamina, Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif dan Berkeadilan” pada Jumat 13 Agustus 2021 yang dilaksanakan oleh The Indonesian Sinergy.
diskusi publik yang digelar secara daring dengan topik ”Revitalisasi Aset PT Pertamina, Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Efektif dan Berkeadilan” pada Jumat 13 Agustus 2021 yang dilaksanakan oleh The Indonesian Sinergy. /Publiktanggamus.com/Ombudsman RI

Ditambahkannya, seluruh kilang Pertamina sudah beroperasi puluhan tahun. Kilang Balongan merupakan kilang yang berusia cukup muda di mana kilang ini mulai beroperasi pada 1994 lalu (27 tahun).

Kilang Plaju merupakan yang tertua dan telah beoperasi sejak 1904 (117 tahun). Kilang Balikpapan sejak 1922 (99 tahun). Kilang Dumai sejak 1971 (50 tahun), Kilang Cilacap sejak 1976 (45 tahun) dan Kilang Kasim yang beroperasi sejak 1997 (24 tahun).

Ombudsman di tahun 2021 ini telah menangani 2 laporan masyarakat dengan terlapor dari PT Pertamina, yakni kasus kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu dan PT Pertamina PHE ONWJ di Karawang, keduanya di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Latihan Tempur TNI AD-US Army Perlu Dievaluasi, Pengamat Militer: Ingat Indonesia Bebas Aktif

Agar kerugian perseroan tak semakin membengkak maka perhatian revitalisasi mesti ditujukan pada kilang-kilang tua yang sudah lemah untuk berproduksi lebih.

”Sebab, bila jumlah produksi tak bergerak dan bahkan mengalami penurunan, maka wajar bila pemerintah terus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pengelolaan asset Pertamina menuntut profesionalisme manajemen utamanya level manajer ke atas (bidang kilang minyak),” pungkas Hery Susanto.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah