Hiraukan Elektoral, Zulkifli Hasan: Pancasila Mengajarkan Gotong-Royong Bukan Meninggalkan

- 29 September 2021, 10:17 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan /Syaiful Amri/PubliTanggamus.com

Baca Juga: Bergabung di Pemerintahan, Partai PSI Ingatkan PAN Dilarang Main Dua Kaki Apalagi 'Nembak' Jokowi

”Sekali lagi itu hak Presiden. Sumbangsih pemikiran bisa digunakan sebagai jembatan. Toh selama ini saya bersedia dating menghadiri dialog, kami bahagia sekali. Sekali lagi saya tidak berandai-andai yang terbaik untuk merah putih,” tutur Zulkifli Hasan.

Terkait penilaian bahwa kekuatan Pemerintah kini begitu absolute dan sebaiknya PAN berada di luar koalisi sebagai penyeimbang, Zul menegaskan kanalisasi aspirasi, pendapat dan masukan tak akan pernah habis.

Tidak ada perbedaan di dalam dan di luar. Pancasila, tegas Bang Zul mengajarkan anak bangsa akan pentingnya gotong-royong. Konteks membangun Bangsa memang harus kuat akan sulit jika ikatan itu lemah.

Baca Juga: Formula E Digelar Juni 2022, Tina Toon: Apa Manfaatnya Buat Rakyat?

”Sekarang begini, kalau kuat, kalau bisa digunakan untuk hal produktif itu bagus sekali. Demokrasi akan bagus jika ada nilai. Nilai-nilai yang terbentuk dengan sistem yang kokoh. Sesunggunya di Pancasila itu musyawarah-mufakat tidak ada yang ditinggalkan,” paparnya.

”Dahulu Indonesia memiliki minyak yang berlimpah, memiliki sengon, kita punya nikel, kita punya SDM, punya demokrasi, jadi kalau tidak berbenah kita tidak bisa mengandalkan demokrasi. Maka, kita akhiri saling mencela, PAN akan tetap kritis,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini