Nama Airlangga Tak Masuk dalam Radar Survei, Tapi Elektabilitas Partai Golkar Stabil

20 Agustus 2021, 21:47 WIB
Ilustrasi: Kotak Pemilu /Publiktanggamus.com/Syaiful Amri

PUBLIKTANGGAMUS.COM- Citra Opini Polling Study (COPS) menggelar jajak pendapat masyarakat tentang dinamika elektoral tokoh , politisi, pejabat negara yang berpotensi menjadi Capres 2024 serta partai politik pada 1-13 Agustus 2021.

Direktur Eksekutif COPS Alamyah Wijaya menjelaskan survei mengunakan jumlah sample sebanyak 1668 responden WNI yang sudah memiliki hak pilih pada 2024 itu memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error kurang dari 2,4%.

”Dari hasil survei melalui metode survei wawancara via telepon, dari jumlah di atas hanya 1.660 responden yang bisa diambil datanya dan terverifikasi kembali,” jelas Alamsyah Wijaya dalam keterangan yang diterima Publiktanggamus.com, Jumat 20 Agustus 2020.

Baca Juga: Dirikan 1.164 Posko Kemanusia, Airlangga Hartarto: Berkarya Bantu Sesama

Dari hasil survei dengan mengunakan pertanyaan terbuka dengan pertanyaan siapa tokoh yang Anda paling kenal selama ini yang berkecimpung dalam politik dan kenegaraaan kepada 1.660 responden.

Dari hasil jawaban dalam survei Center Opinion Public Survei adalah peringkat teratas yaitu

  1. Prabowo Subianto (93,7%)
  2. Puan Maharani (90,8%)
  3. Agus Harimurti Yudhoyono (82, 7%)
  4. Ganjar Pranowo (82,2%)
  5. Anies Baswedan (81,1%)
  6. Sandiaga Uno (79,7%)
  7. Muldoko (76,7%)
  8. Gatot Nurmantyo ( 75,8%)
  9. Bambang Soesatyo (67, 8%)
  10. Ridwan Kamil (56,7%)
  11. Muhaimin Iskandar (56,3%)
  12. La Nyalla Mataliti (53,8%)
  13. Zulkifli Hasan (47,6%)
  14. Grace Natalie (40,7%)
  15. Erick Thohir (32,2%)
  16. Budiman Sudjatmiko (30,2%)
  17. Agus Priyono (15,7%)

Sementara dalam temuan survei tokoh yang akan dipilih jika pemilihan presiden digelar hari ini dengan pertanyaan terbuka kepada 1.660 responden maka hasil survei menunjukan:

Baca Juga: Kasus Aktif di Lampung Capai 15,5 Persen, Airlangga: Harus Diwaspadai

  1. Prabowo Subianto (9,7%)
  2. Puan Maharani (8,8%)
  3. Ganjar Pranowo (7,4%)
  4. Gatot Nurmantyo (6, 7%)
  5. Muldoko (5,3%)
  6. Agus Harimurti
  7. AH Yudhoyono(5,1%)
  8. Muhaimin Iskandar (4,8%)
  9. Bambang Soesatyo (4,7%)
  10. Anies Baswedan (4,1%)
  11. Sandiaga Uno (3.9%)
  12. Ridwan Kamil (3,1%)
  13. La Nyalla Mataliti (3.1%)
  14. Zulkifli Hasan (2.4%)
  15. Grace Natalie (2.3%)
  16. Erick Thohir (2.2%)
  17. Budiman Sudjatmiko (1,6%)
  18. Agus Jabo Priyono (1,1%)
  19. Tidak Memilih (23,7%)

Baca Juga: Arief Poyuono Ajari Ekonom dan Politisi Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Isinya Sanjung Airlangga Hartarto

Dalam temuan survei Tokoh yang akan dipilih jika pemilihan presiden digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup kepada 1.660 responden maka hasil survei menunjukan

  1. Prabowo Subianto (9,9%)
  2. Puan Maharani (9,3%)
  3. Ganjar Pranowo (8,4%)
  4. AH Yudhoyono (7,1%)
  5. Gatot Nurmantyo (6, 8%)
  6. Muldoko (5, 5%)
  7. Muhaimin Iskandar (5,1%)
  8. Bambang Soesatyo (4,8%)
  9. Anies Baswedan (4,4%)
  10. Sandiaga Uno (4,1%)
  11. La Nyalla Mataliti (3.8%)
  12. Budiman Sudjatmiko(3,6%)
  13. Ridwan Kamil (3,2%)
  14. Zulkifli Hasan (2.2%)
  15. Grace Natalie (2.1%)
  16. Erick Thohir (1,6%)
  17. Agus Jabo Priyono (1,2%)
  18. Tidak Memilih ( 16,9%)

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Perpanjang PPKM, Airlangga: Ada Perubahan Peraturan

Nah ketika ditanyakan kepada publik, partai mana yang akan anda pilih jika pemilu sekarang?

PDIP masih menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas, namun suaranya menurun menjadi (14,2%).

Kemudian Gerindra dengan tingkat elektabilitas (13,7 %), disusul Golkar di urutan ketiga dengan perolehan (13,4%), PKB (7,5 %), NasDem (6,4%), PKS (6,1%), PSI (4,4%).

Baca Juga: Menteri Basuki Beberkan Realisasi Belanja Infrastruktur Hingga Agustus 2021, Totalnya Tembus Rp66,49 Triliun

Selanjutnya Demokrat (3,7%), PAN (2,7%), PPP(2,4%), Perindo (2,3%), Hanura (1,7%), PBB (1,4%), Gelora (1,3%), Prima (1,3%), Garuda (1,2%), PKPI (1, 1%), Berkarya (1,0%), Partai Umat (1,0%) sedangkan tidak memilih (13,2%).

Tentang elektabilitas partai politik di masa pandemi. Hasilnya, ada penurunan elektabilitas partai dibandingkan perolehan pada pemilu 2019.

”Hanya partai Golkar dan Gerindra yang tetap stabil tingkat elektabikitasnya, walau posisi GOLKAR anjlok menjadi posisi ketiga dimana pada pemilu 2019 ada diposisi kedua dalam perolehan kursi di DPR RI,” Alamyah Wijaya.

 

Naiknya elektabilitas Gerindra dan Golkar karena dianggap oleh responden sebagai partai yang sangat konsisten dalam mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi.

Sementara penyebab anjlok elektabilitas parpol yang ada di parlemen dikarenakan di masa pandemi ini karena publik merasa belum melihat aksi nyata dan kepedulian parpol dan kader kadernya dalam membantu meringankan beban masyarakat selama pandemi.

Baca Juga: Cucu Proklamator Singgung Kebinekaan: Negara Ini Berdiri Bukan untuk Satu Golongan

”Misalnya tidak ada satupun partai yang mendirikan pusat krisis bantuan kepada masyarakat jika ada masyarakat yang terpapar Covid-19 atau memberi info info tentang bahaya Covid-19,” jelas Alamyah Wijaya.***

 

Editor: Syaiful Amri

Tags

Terkini

Terpopuler