Luhut Binsar Pandjaitan: Hadapi Covid-19 Tak Perlu Jumawa, Diprediksi Covid-19 Tahun Depan Masih Ada

- 9 Agustus 2021, 23:05 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan /Maritim.go.id/

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan merupakan bagian penting dalam upaya pemulihan Indonesia dari serangan wabah pandemi Covid-19.

Penegasan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tak jumawa dan terus waspada terkait penularan COVID-19 yang disebutnya masih belum akan selesai dalam waktu dekat.

"Kita semua rakyat Indonesia, super hati-hati menghadapi ini. Kita tidak perlu jumawa bahwa ini sudah selesai. Masih jauh dari selesai," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Daerah PPKM Level 3 di Luar Jawa dan Bali Boleh Belajar Tatap Muka

Luhut mengungkapkan, berdasarkan hasil studi dari para ahli dunia, 70 persen diantaranya menyebut kasus COVID-19 masih akan terus berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.

"Oleh karena itu, gaya hidup kita pasti akan berubah, cara hidup kita pasti berubah dan kita harus bersama-sama menyesuaikan dengan cara baru ini," ujar Luhut dikutip PublikTanggamus.com dari Antara.

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu pun menuturkan kehidupan ke depan akan semakin banyak menggunakan teknologi digital. Begitu pula penerapan protokol kesehatan dengan penggunaan masker dan cuci tangan.

Baca Juga: 900 Proposal Program Riset Terapan Masuk ke Kemendikbudristek

"Kita ke depan mungkin akan hidup seperti ini di mana semua akan makin banyak digitalized. Akan banyak nanti mengandalkan kartu vaksin, juga masker, cuci tangan. Semua pembayaran juga orang akan kurangi dengan cash (tunai), akan lanjut dengan handphone. Saya kira kita ambil saja hikmahnya untuk ini semua," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah