KPK Pastikan Kasus Formula E Lanjut, Ali Fikri: Tolong Jangan Buat Kesimpulan Prematur

- 15 November 2021, 08:00 WIB
Aliansi Selamatkan Jakarta membentangkan spanduk menolak gelaran Formula E di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 September 2021. Ajakan mengumpulkan massa ini digelorakan Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan.
Aliansi Selamatkan Jakarta membentangkan spanduk menolak gelaran Formula E di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 September 2021. Ajakan mengumpulkan massa ini digelorakan Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan. /Dok.Aliansi Selamatkan Jakarta

PUBLIKTANGGAMUS.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan terus dibayangi dengan kasus dugaan korupsi Formula E , terlebih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kasus ini jalan terus.

Jelas saja, noda ajang balap mobil Formula E akan terus mengkhawatirkan Anies Baswedan . Setelah menuai kontroversi sejak tahun lalu. Hantaman ini setidaknya menggangu langkahnya jika berniat untuk mencalonkan diri dalam bursa Pilpres 2024.

Setumpuk masalah dari sumber Formula E menatik wakil rakyat bereaksi dengan hak interplasi yang disodorkan PDI Perjuangan dan PSI. Belum lagi polemi pohon di lingkungan Monas sampai arena balap yang kini belum juga jelas keberadaanya.

”Formula E itu di mana, di Jakarta? cobaan lokasinya. Jadwalnya kapan? Duitnya an sudah ngalir, nah duit dari rakyat kemana. Coba tanya lagi ke Anies,” tandas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, kepada PublikTanggamus.com , Senin 15 November 2021.

Baca Juga: KPK Bergerak Usut Dugaan Korupsi Formula E, Kent: Babak Baru Dimulai Semoga Terang Bendera

Baca Juga: Terbukti Pagelaran Formula E Tidak Ada Persiapan Matang dan Jelas, Kent: Batalkan Saja!

Sementara KPK terus bergerak dinamis seraya memberikan kode bahwa kasus ini lanjut dan memungkinkan ada tersangka. Noda hitam ini yang sulit dihapus jejak kebijakan Anies Baswedan.

”Dipastikan penyelidikan KPK terhadap penyelenggaran Formula E terus berproses,” jelas Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Minggu, 14 November 2021.

Tidak ada alasan bagi Tim Penyelidik untuk mengakhiri kasus ini. ”Ya masih terus didalami dari berbagai data, sumber maupun informasi termasuk mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

x