Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Seorang remaja Singapura berusia 16 tahun mendapat 225 ribu Dollar Singapura (Rp 2,2 miliar) setelah pulih dari serangan jantung usai menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Bantuan ini berasal dari Program Bantuan Keuangan Cedera Vaksin (VIFAP). Demikian yang disampaikan Departemen Kesehatan Singapura dilansir dari The Strait Times, Senin 16 Agustus 2021.
Baca Juga: Wow, Ahli Menyebut Taliban Dapat Rp574 Miliar Dari Bisnis Opium
Ini adalah jumlah tertinggi yang dapat diterima warga Singapura daei program. Saat ini, remaja tersebut tengah menjalani rehabilitasi rawat inap dan dapat melakukan aktivitas sehari-harinya tanpa bantuan siapapun.
"Kemungkinan akan pulang beberapa minggu mendatang, tetapi dia (remaja) akan menjalani rehabilitasi rawat jalan untuk beberapa waktu sebelum dia dapat kembali ke sekolah dan melanjutkan kegiatan lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Nama Anwar Ibrahim Mencuat Untuk Mengisi Kekosongan Kursi PM Malaysia
Tim medis akan melanjutkan perawatannya dan memantau kondisi remaja tersebut. Diketahui, remaja 16 tahun itu pingsan setelah sesi angkat besi di gym pada 3 Juli, enam hari setelah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech/Comirnaty.
Remaja itu mengalami Miokarditis atau radang otot jantung, yang menyebabkan serangan jantung mendadak. Dan langsung dilarikan ke unit perawatan intensif di National University Hospital (NUH).
Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mundur, Sultan Enggan Tunjuk Penggantinya
