PUBLIKTANGGAMUS.COM - Orang-orang memadati Bandara Kabul mulai Minggu malam. Entah dari mana datangnya, mereka berkeliaran di landasan pacu dalam kegelapan.
Penuh rasa panik, mereka menarik barang bawaan dan berdesak-desakan untuk mendapatkan tempat di salah satu penerbangan komersial terakhir yang berangkat sebelum pasukan AS mengambil alih kontrol lalu lintas udara. Baik tua hingga anak-anak.
Baca Juga: Mental Koruptor Rusak Daya Gempur Pasukan Afghanistan Saat Bertempur Melawan Taliban
Pada hari Senin, lusinan pria mencoba naik ke gerbang keberangkatan di atas untuk naik ke pesawat sementara ratusan lainnya berkeliaran, sebuah video media sosial menunjukkan.
Video lain menunjukkan sejumlah orang memeriksa mayat di atap seseorang yang diduga mencoba bersembunyi di bagian bawah pesawat dan jatuh hingga tewas. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut.
Baca Juga: Lima Orang Tewas Saat Menerobos Pangkalan Udara AS di Kabul Usai Taliban Berkuasa
Pasukan AS menyerahkan pangkalan militer besar mereka di Bagram, 60 km utara Kabul, beberapa minggu lalu. Mereka juga meninggalkan bandara Kabul yang merupalan satu-satunya jalan keluar dari Afghanistan. Hal itulah yang membuat marah banyak warga.
Kekacauan navigasi juga terjadi di lalu lintas udara Afghanistan . Otoritas penerbangan sipilnya menyarankan pesawat melakukan transit untuk mengubah rute, dengan mengatakan ruang udaranya sekarang tidak terkendali.
Baca Juga: Tampak Seperti Warga Menjual Bendera Taliban