Perampasan Tanah yang Dialami Nirina Zubir Direspon DPR, Puan: Pecat Oknum ATR BPN, Berantas Mafianya!

- 19 November 2021, 18:45 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau PTM di SDN 1 Godean, Sleman, DIY, Kamis 11 November 2021. Ia melihat proses pembelajaran secara langsung yang kini mulai diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Godean, Rahmat Susilo.
Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau PTM di SDN 1 Godean, Sleman, DIY, Kamis 11 November 2021. Ia melihat proses pembelajaran secara langsung yang kini mulai diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Godean, Rahmat Susilo. /Dok.DPR RI

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kasus mafia tanah yang yang dialami orang tua Nirina Zubir direspon Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan Maharani menyebut maraknya kasus mafia tanah yang sangat merugikan masyarakat belakangan ini. Dia meminta pemerintah bersama jajaran penegak hukum memberantas aksi-aksi mafia tanah.

Puan Maharani meyakini, kasus perampasan aset tanah yang dialami artis Nirina Zubir hanyalah salah satu contoh kasus mafia tanah yang banyak dialami warga masyarakat.

Baca Juga: Puan Maharani Bareng Petani Sendangmulyo Tanam Padi di Tengah Guyuran Hujan

“Kasus Nirina Zubir harus menjadi momentum pemberantasan mafia tanah sampai akar-akarnya,” tegas Puan Maharani dalam keterangan yang diterima PublikTanggamus.com, Jumat Jumat 19 November 2021. 

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menekankan, jaringan mafia tanah harus bisa diurai dan diberantas meski melibatkan banyak pihak.

Dia menegaskan, setiap pelaku dalam jaringan mafia tanah harus dihukum berat-beratnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Website Badan Siber dan Sandi Negara Diretas, Puan: Audit Segera dan Berbenah

“Tanah adalah sumber penghidupan. Mereka yang merampas tanah adalah perampas penghidupan orang. Harus diberantas!” timpal Puan Maharani.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

x