Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Belakangan ramai tudingan adanya agenda terselubung pemerintah dalam mengajukan jadwal Pemilihan Umum atau Pemilu. Terkait rumor ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD angkat bicara.
Ya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal melaksanakan Pemilu 2024 yang rencananya akan berlangsung secara serentak.
Ada dua jadwal yang diajukan dalam melaksanakan Pemilu 2024, yakni pada Februari atau Mei. Pengajuan jadwal Pemilu yang baru dilakukan pemerintah lantas memantik polemik.
Baca Juga: Tudingan Pemerintah Anti Islam sampai Merosotnya Demokrasi Dijawab Tuntas Mahfud MD
Melansir Pikiran-Rakyat.com yang mengutip akun Twitter milik Mahfud MD, Menkopolhukam ini menanggapi polemik tersebut.
"Ada yg bilang, Kok Pemerintah baru ajukan usul jadwal Pemilu? Kok tdk dulu2? Ya, iyalah. KPU yg berwenang menetapkan jadwal Pemilu kan baru meminta pendapat Pemerintah dan DPR sesuai ketentuan UU," ungkap Mahfud MD.
Mahfud MD pun angkat bicara mengenai tudingan yang mengarah pada pemerintah bahwa mengajukan terlebih dulu.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri dan Hasto Digugat Rp40 Miliar, Kekalahan Pilkada 2020 Pangkal Penyebab
"Kalau blm diminta kita kok ngajukan duluan nanti dituding ada agenda terselubung. Sebaliknya kalau sdh dimintai pendapat scr resmi kok tdk mengusulkan nanti kita bs dituding tak mau adakan Pemilu," ucap Mahfud MD.
