Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka pintu selebar-lebarnya untuk Prabowo Subianto. Tentu ini angin segar yang membawa kabar baik.
Tapi, bukan tanpa syarat. Prabowo harus menjadikan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Cawapres dalam Pilpres 2024.
Kompromi ini pun mulai digaungkan oleh kader PKB. Setelah konstelasi mulai terpetakan dengan dorongan kader Partai Gerindra, agar Prabowo maju lagi dalam Pilpres.
Kolaborasi partai nasionalis dengan partai religi dinilai pas dan pantas. Ini pun disampaikan kader senior PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil.
Baca Juga: Dikabarkan Maju Pilpres 2024, Harta Prabowo Subianto Mencapai Rp2 Triliun dengan Utang Rp8 Miliar
"PKB adalah partai moderator," kata dia mengawali wawancara dengan wartawan di Jakarta Selasa 12 Oktober 2021.
PKB Menerima perbedaan, dan selalu membuka komunikasi seluas-luasnya kepada seluruh partai politik termasuk para kandidat.
Meski sebelumnya Prabowo Subianto berseberangan dalam Pilpres 2019, bagi PKB itu merupakan realitas poltik yang lazim.
PKB memegang peranan peting saat mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga akhirnya menang.
