Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menghadapi Errol Spence Jr memang bukan hal mudah bagi Manny Pacquiao apalagi di usai 42 tahun saat ini. Pacquiao mengaku sepadan dengan lawannya.
”Saya memiliki banyak keuntungan dalam pertarungan ini. Kecepatan dan kekuatan saya, bersama dengan strategi dan pengalaman saya, semuanya merupakan keuntungan saya,” kata Pacquiao seperti dikutip Publiktanggamus.com dari Antara, Kamis 5 Agustus 2021.
Spence Jr memiliki kemampuan yang tidak bisa diremehkan di usianya yang masih muda yakni 31 tahun.
Baca Juga: Chelsea Sodorkan Rp1,69 Triliun untuk Romelu Lukaku, Inter Milan Menolak Ini Penyebabnya
Spence Jr juga petinju tak terkalahkan dalam 27 pertandingan dengan 21 yang di antaranya dikalahkan dengan dengan knockout (KO).
Yang pasti, pertemuan keduanya menjadi tontonan yang apik. Dan yang pasti bentrok memperebutkan gelar juara dunia WBC dan IBF kelas welter (66,6 kg) yang dilangsungkan di Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus mendatang adalah pembuktian bagi keduanya di tengah psywar yang terus diselancarkan.
”Saya bisa saja melawan beberapa lawan yang mudah. Saya memilih lawan terbaik karena saya ingin menambah warisan dan pencapaian saya. Saya harus membuktikan bahwa saya belum selesai,” kata Pacquiao.
Baca Juga: Fenomena Waterspout Terjadi di Karang Maritim, Lima Rumah Rusak
Pacquiao kali terakhir melakoni pertandingan saat sukses meraih gelar juara dunia WBA Super kelas welter dengan mengalahkan Keith Thurman di MGM Grand, Las Vagas, 20 Juli 2019.
Namun senator Filipina itu harus melepas titel tersebut pada Januari 2020 karena absen naik ring.
