Luar Biasa! Inggris Bakal Ubah Kotoran Manusia Jadi Bahan Bakar Pesawat

- 5 Agustus 2021, 16:50 WIB
 ilustrasi Pramugari Ancam Menendang Seleb TikTok dari Pesawat Karena Pakaiannya
ilustrasi Pramugari Ancam Menendang Seleb TikTok dari Pesawat Karena Pakaiannya /gerhard G/pixabay

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pemerintah Inggris tengah memproduksi bahan bakar pesawat dari kotoran manusia (Tinja) dan limbah rumah tangga. Alasan dibuatnya bahan bakar tersebut, karena pengunaan bahan bakar minyak dinilai tidak ramah lingkungan.

Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps mengatakan, bahwa penggunaan bahan bakar minyak menjadi penyumbang polusi udara hingga berdampak fatal pada pemanasan global.

"Kami berencana mendorong maskapai penerbangan di Inggris untuk menggunakan 10 persen bahan bakar ramah lingkungan di pesawat pada 2030 mendatang, salah satunya adalah bahan bakar yang terbuat dari kotoran manusia," kata Shapps dilansir Publiktanggamus.com dari gov.uk dan NZ Herald, Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Adaptasi pada Kebiasaan Baru dan Proaktif Masyarakat, Upaya Mengurangi Risiko Kematian Akibat Varian Baru

Shapps menjelaskan, sistem ini memiliki saluran untuk memasukkan kotoran manusia dan limbah lainnya ke dalam reaktor. Di situlah limbah itu direndam ke dalam air.

"Air kemudian menciptakan lingkungan anaerobik yang memungkinkan bakteri memecah biomassa menjadi gas metana," terang Shapps.

Di sisi lain, para ilmuwan pun telah melakukan penelitian, bahwa kotoran manusia terbukti benar dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar.

Hasil dari penelitian tersebut, Diterbitkan dalam Journal of Cleaner Production, studi ini dipimpin oleh Universitas Ben-Gurion Negev (BGU) di Israel.

"Tim menjalankan serangkaian penelitian dengan memanfaatkan pressure cooker. Mereka berhasil mengubah kotoran manusia menjadi hidrokar, bahan bakar biomassa berbentuk seperti arang, yang aman dan dapat digunakan kembali," tulis keterangan para ilmuwan tersebut dilansir Publiktanggamus.com dari laman IFL Science.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: gov.uk


Tags

Terkait

Terkini

x