Program Program Bedah Rumah Menuai Kritik dari Politisi, Ini Jawaban Bupati Tanggamus

- 5 Agustus 2021, 15:21 WIB
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani saat memberikan bantuan Program Bedah Rumah di  Pekon Terbaya.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani saat memberikan bantuan Program Bedah Rumah di Pekon Terbaya. /Humas Pemkab Tanggamus/FOTO MARIO/PUBLIKTANGGAMUS.COM

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Ketua DPC Hanura Kabupaten Tanggamus Suhardi meminta Program Bedah Rumah (PBR) yang diluncurkan Pemda setempat tidak tebang pilih. Perlu pemerataan di setiap pekon (desa) maupun kecamatan.

”Progam Bedah Rumah kami apresiasi. Tapi jangan digulirkan lantaran titipan atau atensi semata. Perlu pemerataan,” terang Suhardi kepada publiktanggamus.com, Kamis 5 Agustus 2021.

Dengan pemerataan program, secara tidak langsung muncul kesan positif di masyarakat. Tidak ada tebang pilih, lantaran satu dan lain hal.

Baca Juga: Fenomena Waterspout Terjadi di Karang Maritim, Lima Rumah Rusak

”Jika mau dihitung banyak rumah yang belum layak. Maka perlu pendataan di lapangan, peran kepala pekon juga dibutuhkan dalam menginvetarisasi rumah tidak layak huni,” jelasnya.     

 Menanggapi hal ini, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengatakan bantuan bedah rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dipastikan menyasar pada rumah yang benar-benar layak untuk dibantu.

Di Kecamatan Wonosobo misalnya, sudah ada empat rumah yang dibantu. Datanya pun jelas sejalan dengan usulan yang disampaikan kepala pekon maupun unsur desa terkait.

Baca Juga: Komitmen Lawan Narkoba, 19 Narapidana Dipindah ke Nusakambangan 

Selain di Kecamatan Wonosobo, warga yang mendapatkan bantuan di Kecamatan Wonosopo yakni Neliyani dan Sapiudin warga Pekon Tanjungkurung dan dari Kecamatan Kotaagung penerimanya Ati warga Madang Kelurahan Kuripan dan Amrin warga Pekon Terbaya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x