Jangan Terprovokasi, Ini Penjelasan Mahfud MD Soal Situasi di Desa Wadas

- 9 Februari 2022, 19:14 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD /Twitter/Mahfud MD

Namun sejauh ini masih ada warga yang menolak penambangan batu andesit di Desa Wadas karena itu diyakini dapat merusak ekosistem dan lahan penghidupan warga.

Ditambahkannya, seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo sudah dilepaskan semuanya. "Saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Mahfud. 

Baca Juga: Tudingan Pemerintah Anti Islam sampai Merosotnya Demokrasi Dijawab Tuntas Mahfud MD

Dalam jumpa pers itu, Menko Polhukam meluruskan situasi di Desa Wadas saat kegiatan pengukuran tanah berlangsung tidak mencekam sebagaimana disiarkan dalam tayangan yang beredar di media sosial.

''Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas pada Senin, 7 Februari 2022 kemarin itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial, karena Wadas itu dalam keadaan tenang dan damai terutama sekarang ini,'' tegas Mahfud.

Ia mengajak seluruh pihak yang masih ragu untuk mengecek langsung situasi di Desa Wadas.

''Yang tidak percaya boleh ke sana. Siapa saja. Terbuka tempat itu,'' kata Mahfud.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud meluruskan tidak ada aksi penistaan dan penganiayaan yang dilakukan aparat kepada warga Desa Wadas.

Kepolisian, menurut Mahfud, hanya melakukan pendampingan Tim Kanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jawa Tengah untuk mengukur tanah serta menjaga ketertiban dan keamanan di Desa Wadas.

''Pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan, tetapi gesekan itu hanya ekses dari kerumunan warga sendiri yang terlibat pro dan kontra atas rencana pembangunan dan Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan gesekan antarwarga,'' katanya.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah