Soal Ka’bah Metaverse, MUI: TIdak Bisa Menggantikan Ibadah Haji, Hanya Promosi Wisata

- 9 Februari 2022, 17:58 WIB
Heboh! Arab Saudi Bangun Kabah di Metaverse, Umat Muslim Bisa Berkunjung ke Mekah Secara Virtual. /PIXABAY/Konevi
Heboh! Arab Saudi Bangun Kabah di Metaverse, Umat Muslim Bisa Berkunjung ke Mekah Secara Virtual. /PIXABAY/Konevi /

PUBLIKTANGGAMUS.COM-Pemerintah Arab Saudi meluncurkan Ka’bah virtual di Metaverse pada akhir tahun 2021 lalu. Peluncuran kiblat umat islam secara virtual tersebut mengundang tanya sejumlah umat islam di Indonesia.

Terkait hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) buka suara.

Ketua MUI Pusat Cholil Nafis menjelaskan, penggunaan platform besutan facebook dalam peluncuran Ka’bah bukanlah upaya menyediakan alternatif ibadah haji atau umroh.

Baca Juga: Karyawan Minimarket Gagalkan Aksi Bobol ATM, Kapolsek: Pelaku Sarjana Teknik

“Proyek Ka'bah metaverse digagas dan diwujudkan oleh Dinas Urusan Museum dan Pameran Arab Saudi, bekerja sama dengan Universitas Umm Al-Qura," katanya sebagaimana dikutip dan Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya pada Rabu, 9 Februari 2022.

Dia menegaskan, ibadah haji secara nyata tidak bisa digantikan denan ibadah hanji secara virtual melalui platform tersebut.

Peluncuran tersebut, kata Cholol, merupakan upaya Dinas Urusan Museum dan Pameran Arab Saudi untuk mempromosikan wisata religi di Tanah Suci. Versi virtual Ka’bah tersebut diharapkan dapat mendekatkan warga dunia pada pengalaman berhaji atau umroh.

Baca Juga: Penambahan Kasus Covid-19 Naik 50 Kali Lipat, Pengamat Dukung Tunda PTM 100 persen

"Menurut rilis Arab Saudi ketika peluncurannya adalah agar umat muslim bisa mengalami bahkan merasa mencium Hajar Aswad secara virtual sebelum melaksanakan ibadah haji ke Mekah. Jadi, peluncuran itu sebagai sarana promosi wisata religi dari pemerintahan Arab Saudi," katanya. 

Halaman:

Editor: Irfan Farhani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah