Reklamasi Pesisir Bekas Tambah Timah, 1.920 artificial reef ditebar di 11 lokasi

- 24 September 2021, 21:10 WIB
Pengolahan terbesar hasil tambang timah  ada  di Provinsi Bangka Belitung.
Pengolahan terbesar hasil tambang timah ada di Provinsi Bangka Belitung. /WowBabel

Baca Juga: Kemenpan-RB: 98 Persen Peserta Seleksi Guru PPPK Lampaui Passing Grade

“Ada satu lokasi lama yang dikurangi PT Timah Tbk karena kondisi perairan yang dianggap belum sesuai untuk mendukung kegiatan reklamasi laut karena masih tingginya aktivitas penambangan oleh masyarakat di Pulau Pemain Permis, Kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.

Indra yang sejak awal telah dilibatkan PT Timah Tbk dalam melaksanakan reklamasi laut, dia menyebutkan tahun ini artificial reef yang digunakan bentuk tudung saji dengan penyempurnaan bentuk sebelumnya.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Lowongan CPNS di 2022 Hanya untuk PPPK

“Sebelumnya menggunakan kawat kasa, maka tahun ini tidak menggunakan kawat kasa lagi tapi menambah rangka besi pada sisi artificial reef. Hal ini karena, berdasarkan evaluasi dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya kawat kasa ini cepat korosi dan akhirnya rapuh dan jatuh ke dasar perairan, tidak bertahan lama. Nmun rangka besi tetap kuat dan efektif menjadi media penempelan biota laut,” ujar Indra.

 

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x