Reklamasi Pesisir Bekas Tambah Timah, 1.920 artificial reef ditebar di 11 lokasi

- 24 September 2021, 21:10 WIB
Pengolahan terbesar hasil tambang timah  ada  di Provinsi Bangka Belitung.
Pengolahan terbesar hasil tambang timah ada di Provinsi Bangka Belitung. /WowBabel

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Sepanjang tahun 2021, PT Timah Tbk telah menenggelamkan 1.920 unit artificial reef di 11 lokasi. Penenggelaman artificial reef ini sesuai dengan rencana reklamasi perusahaan tahun ini.

Penenggelaman artificial reef dilaksanakan di Pulau Panjang sebanyak 240 unit, Karang Rulak 240 unit, di Rambak 240 unit, Perairan Tuing sebanyak 60 unit, Pulau Putri sebanyak 240 unit, Tanjung Melala sebanyak 240 unit, Malang Gantang sebanyak 240 unit, Tanjung Ular sebanyak 120 unit, Karang Aji 120 unit, Pulau Pelepas sebanyak 60 unit dan Tanjung Kubu sebanyak 120 unit.

Baca Juga: Catat! Peduli Lindungi Jadi Syarat Wajib Calon Penumpang Damri di Jawa-Bali

 “Rencana reklamasi laut PT Timah Tbk untuk artificial reef telah terealisasi 100 persen, dari target 1.920 unit sudah terealisasi 1.920 pada Agustus 2021 lalu. Penenggelaman artificial reef ini sebagai komitmen PT Timah Tbk untuk menajaga keseimbangan ekosistem laut,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.

Sejak tahun 2016 hingga 2020, PT Timah Tbk mencatat telah meneggelamkan sebanyak 3.105 unit fish shelter dan 1.475 unit transplantasi karang. penenggelaman rumpon juga sebagai upaya perusahaan untuk membuat rumah ikan bagi nelayan yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Baca Juga: Lagi, Erick Thohir Bakal Bubarkan Tujuh BUMN

“Reklamasi laut juga sebagai upaya perusahaan untuk mendukung wisata bawah laut, sehingga bentuk artificial reef yang ditenggelamkan juga terus diperbahurui seperti model tudung saji yang menjadi salah satu ikon Bangka Belitung,” ujar Anggi.

Dalam melaksanakan reklamasi laut, PT Timah Tbk juga melibatkan komunitas dan masyarakat nelayan. Sehingga, dalam pelaksanaannya PT Timah Tbk juga melakukan pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika mengatakan, tahun 2021 ini ada tiga lokasi baru tempat penenggelaman artificial reef yang dilakukan PT Timah yakni di Perairan Tuing Desa Mapur, Kabupaten Bangka, Periaran Pulau Pelepas di Desa Tanjung Pura Kabupaten Bangka Tengah, dan Perairan Malang Gantang Desa Teluk Limau, Kabupaten Bangka Barat.

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x