Lantas Insikt Group melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang di Indonesia.
Hal ini dilakukan pada bulan Juni dan Juli.
Baca Juga: BKKBN: 17 Juta Keluarga Indonesia Risiko Stunting
Mendapatkan kabar seperti itu, Indonesia tidak memberikan respon balik kepada pihak Insikt Group, termasuk dari pihak BIN juga.
Akhirnya pada bulan lalu, barulah pemerintah Indonesia mulai mengambil langkah dengan membersihkan sistem mereka yang teretas.
Namun Insikt Group menyebut jika Mustang Panda masih ada di dalam saluran itu.
Adapun hingga saat ini, pemerintah masih belum buka suara terkait kejadian tersebut.***