Penyaluran KUR di Lampung Capai 5,27 Triliun

- 9 September 2021, 21:48 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan kontribusi UMKM sebesar 65% pada 2024 di Jakarta, Selasa (24/8/2021).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan kontribusi UMKM sebesar 65% pada 2024 di Jakarta, Selasa (24/8/2021). /Dok. Kemenkop UKM

 
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki, mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang memberikan subsidi bunga untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Sebab, atas kebijakan itu, terjadi peningkatan penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Lampung, yang kini telah mencapai Rp5,27 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 154.355 debitur.

Dari jumlah KUR yang disalurkan oleh bank penyalur tersebut terdiri dari KUR super mikro senilai Rp182,35 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 19.780, KUR Mikro sebanyak Rp3,65 triliun untuk 125.557 debitur.

Baca Juga: Prediksi Leicester City vs Manchester City Sabtu 11 September 2021 : Pembuktian Kiper Cadangan

"Kemoudian KUR usaha kecil sebanyak Rp1,44 triliun untuk 8.904 debitur dan KUR TKI (Tenaga Kerja Indonedia) sebanyak Rp1,66 miliar untuk 114 debitur," kata Teten, Kamis, 9 September 2021.

Menurut Teten, dengan subsidi bunga tambahan hingga 3 persen yang diberikan Pemprov Lampung, suku bunga yang diterima UMKM menjadi lebih kecil. Tidak mengherankan jika penyaluran KUR di Lampung cukup impresif.

"Pagu KUR saat ini Rp253 triliun naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp220 triliun dengan bunga 3 persen. Tapi Lampung luar biasa, bisa berikan tambahan subsidi KUR hingga 3 persen," tegasnya.

Teten menambahkan, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM, telah diputuskan untuk meningkatkan plafon KUR tanpa jaminan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta.

"Tidak hanya itu, perpanjangan subsidi bunga 3 persen juga diberikan pemerintah sampai Desember 2021," tuturnya.

Dengan bantuan KUR berbunga rendah ini, Teten berharap UMKM bisa meningkatkan produktifitasnya sehingga mereka bisa naik kelas. Sebab, sektor UMKM menjadi salah satu yang terdampak sehingga sekitar 500.000 pelaku usaha gulung tikar.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemenkop UKM


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah