Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Ubedillah Badrun pelaporan dua putra Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang ke KPK dinilai bermotif pesanan politik pengusaha hitam. Sebab, tak ada keterkaitan bisnis keluarga Jokowi dengan pembakaran hutan.
Kelompok Ikatan Aktivis 98, Imanuel Ebenezer menegaskan tuduhan Ubedillah Badrun tidak memiliki fakta hukum.
”Ubedillah ini mengklaim dirinya aktivis 98 dan menjadikan 98 sebagai pembenaran untuk memfitnah keluarga presiden. Dia mencari popularitas dengan cara zholim,” kata Noel sapaan akrabnya, 11 Januari 2022.
Baca Juga: JoMan Angkat Jempol untuk Kejaksaan Agung, Minta KPK Tuntut Mati para Garong Uang Rakyat
Noel menjelaskan tak ada kaitan keluarga Jokowi dengan pembakaran hutan. Tuduhan itu bermotit kebencian menjelang tahun politik.
Noel meminta Ubedilah Badrun tidak memanipulasi data. Apalagi menggunakan sejarah 98 untuk menfitnah orang lain.
”Sekarang semua pakai nama aktivis 98. Macam tokoh saja di era reformasi . Dia hanya dikenal di kampusnya. Itu juga mungkin,” tandas Noel.
Baca Juga: Menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR Harus Mundur, JoMan: Memalukan!
Sebagai dosen jelas Noel, harusnya dia bisa lebih cerdas dan intelektual. Tidak membabi buta menyalahkan keluarga presiden.
Seperti diberitakan, dosen UNJ yang mengaku aktivis 98 melaporkan putra Jokowi ke KPK atas tuduhan relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang membakar hutan.
