Tumbangnya Rezim Orba Soeharto Ditandai dengan Masuknya Musik Metal

- 2 Oktober 2021, 14:18 WIB
Kolase potret gitar Jokowi pemberian anggota grup band Metallica, Robert Trujillo, serta tangkapan layar respons Ridwan Kamil terkait pertanyaan netizen soal gratifikasi.
Kolase potret gitar Jokowi pemberian anggota grup band Metallica, Robert Trujillo, serta tangkapan layar respons Ridwan Kamil terkait pertanyaan netizen soal gratifikasi. /Foto gitar Jokowi: Antara Foto/Yudhi Mahatma/

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Seiring globalisasi membawa musik heavy metal, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling mencintai musik metal di dunia, dengan para penggemar menikmati citra genre yang paling gelap dan paling mengerikan.

Pertunjukan Deep Purple bulan Desember 1975 yang terkenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta berubah menjadi kerusuhan, dan salah satu roadies band meninggal secara misterius.

Pada 1990-an, Sepultura dan Metallica menarik banyak orang dan kekerasan. Adegan metal dan punk bawah tanah berkembang di kota-kota, dan kaset dan CD bajakan juga membawa musik yang menggetarkan ke kota-kota kecil dan desa-desa.

Baca Juga: Tanpa Sensor, Toleransi Pertumpahan Darah Dikemas dalam Film Horor yang Sengaja Digaungkan Era Orba

Pada kunjungan pertama saya ke Indonesia pada tahun 1990, saya terikat dengan seorang pemuda lain di Lombok karena kecintaan kami yang sama terhadap Iron Maiden pada tahun 2013.

”Saya melihat seorang wanita berusia enam puluhan di Jawa Tengah mengenakan kaos Cannibal Corpse hitam). Dengan rezim Orde Baru yang menindas politik kiri, Islam, dan seksualitas, horor dan metal menjadi dua dari sedikit jalan kebebasan berekspresi,” tulis Michael G. Vann, Sabtu 2 September 2021 yang dikutip PublikTanggamus.com.

Analisis sejarahnya ini ditulisnya dengan judul “Indonesia Still Hasn’t Escaped Soeharto’s Genocidal Legacy” yang dilansir Jacobin sebuah majalah kiri Amerika Serikat.

Baca Juga: Narasi Empat Setengah Jam Tentang Kudeta yang Terukir dalam Sejarah Soeharto Disebut Palsu

Dikatakannya, tak lama kemudaian kemudian sistem runtuh. Dalam kurun waktu satu tahun, Orde Baru tumbang. Dipicu oleh krisis ekonomi Asia Tenggara tahun 1997, rupiah Indonesia anjlok dalam semalam.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini