Warisan Diktator Orba Soeharto Terus Gaungkan Peristiwa 1965, Misinya Merebut Kekuasaan

- 2 Oktober 2021, 12:39 WIB
Film G 30 S PKI
Film G 30 S PKI /Film Pengkhianatan G-30 S-PKI' /Dok. PPFN

 

PUBLIKTANGAMUS.COM - Diktator Indonesia yang didukung Amerika Serikat, Soeharto adalah orang yang paling bertanggungjawab atas sejumlah kejahatan terburuk abad kedua puluh.

Lebih dari dua dekade setelah kematian Soeharto, warisan brutal rezimnya masih menghambat demokrasi di Indonesia. Menggaungkan Peristiwa 1965 dengan gerakan 30SPKI adalah fakta lazim yang terus disampaikan pada momentum tertentu oleh satu dan beberapa orang.   

Catatan sejarah politik ini diungkapkan oleh Jacobin sebuah majalah kiri Amerika Serikat yang selalu menawarkan perspektif sosialis tentang politik, ekonomi, dan budaya.

Baca Juga: Tudingan Pemerintah Anti Islam sampai Merosotnya Demokrasi Dijawab Tuntas Mahfud MD

Majalah yang diterbitkannya setiap tiga bulan dan mencapai 75.000 pelanggan. Ini diluar pengunjung situs webnya yang diklami lebih dari 3.000.000 sebulan.

Michael G. Vann penulis “Indonesia Still Hasn’t Escaped Soeharto’s Genocidal Legacy” menyebutkan politik Indonesia pada masa itu melahirkan nuansa kontemporer. Seperti banyak negara tetangganya di Asia Tenggara.

Negara kepulauan ini memiliki budaya supernatural yang kuat. Unsur klenik begitu identik dengan ruh perjuangan politik pada masa itu.

Baca Juga: Bareng Budi Gunawan, Puan Dibekali Kerupuk dan Asinan Saat Mampir ke Karadenan

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini