PUBLIKTANGGAMUS.COM - Guru di daerah terpencil pastinya lega setelah Pemerintah akan menggulirkan insentif. Gagasan ini merupakan oleh-oleh blusukan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Insentif ini diperintukan bagi guru yang ditempatkan atau berada di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).
Pastinya, Ini merupakan pesan Presiden Joko Widodo yang meminta telah disampaikan ke Kemendikbudristek untuk lebih memerhatikan guru 3T.
Baca Juga: Ribuan Sekolah jadi Cluster Covid-19, Nadiem: Tetap Lanjut
Cara ini sebagai upaya memberikan energi untuk lebih semangat mengabdi, mengajar tanpa dibayangi dengan beban kebutuhan keluarga.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan, saat ini sedang disusun apa saja insentif untuk guru yang berada di daerah terpencil itu.
”Tunggu saja, sekarang lagi dirancang. Insentif ini diberikan agar para pengabdi (guru) lebih bersemangat,” tutur Nadiem dalam tatap muka (PTM) di SD Negeri Dasan Baru, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis 7 Oktober 2021.
Baca Juga: Nadiem Bakal Integrasikan Musik Tradisi Nusantara ke Pembelajaran di Sekolah
Menariknya, Kemendikbudristek juga akan membuka seluas-luasnya formasi guru guna ditempatkan di daerah 3T.