PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bakal mengintegrasikan musik tradisi Nusantara dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Menurutnya, pengembangan musik Nusantara akan disediakan melalui materi pembelajaran musik tradisi Nusantara pada setiap jenjang pendidikan. Baik pendidikan formal maupun non formal.
"Rekomendasi ini harus kita lakukan bersama untuk memajukan musik tradisi Indonesia," kata Nadiem dalam Kongres LMK Musik Tradisi Nusantara 2021 secara virtual, Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Ayah Saya di Sepak Bola
Nadiem menyatakan, bahwa dirinya tidak menginginkan musik tradisi Nusantara menjadi terbengkalai. Menurutnya, musik tradisi Nusantara merupakan identitas negara yang harus dipegang oleh generasi penerus.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menambahkan, salah satu metode pengintegrasian musik tradisi Nusantara ke dalam pembelajaran adalah dengan metode berjenjang.
Artinya, pada satuan pendidikan level dasar seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD, proses pembelajarannya lebih kepada pengenalan dan apresiasi musik tradisi.
"Musik tradisi kita berbeda tiap wilayah jadi akan disesuaikan. Di jenjang lebih lanjut kita bikin lebih kompleks," jelas Hilmar.
Sebab, kata Hilmar, perbedaan musik tradisi antar satu daerah memiliki perbedaan pola pengajarannya. Kondisi tersebut berbeda dengan musik 'barat' yang secara pola sudah bisa dipelajari.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Buku Bahan Pengajaran ASEAN
"Sumber daya manusia juga menjadi tantangan. Ini akan ada penguatan pembinaan tenaga, dengan begitu ketersediaan pengajaran di sekolah-sekolah juga terpenuhi," pungkasnya.