Luncurkan Merdeka Belajar Episode 12, Nadiem Perbaharui Platform SIPLah

- 26 Agustus 2021, 14:15 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang menekankan pentingnya kolaborasi dan gptong royong..
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang menekankan pentingnya kolaborasi dan gptong royong.. /Jurnal Soreang/Pikiran Rakyat

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kembali meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar episode yang ke-12.

Pada episode yang ke-12 ini, Nadiem melakukan pembaharuan platform penyedia serta pengadaan barang dan jasa untuk sekolah secara daring, SIPLah.

"Merdeka belajar episode ke-12 ini kami luncurkan dengan berkaitan dengan program digitalisasi sekolah. SIPLah, yang pertama dirilis pada tahun 2019, tapi kini kita luncurkan dengan berbagai macam fitur yang sudah kita transformasi," kata Nadiem, Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Jokowi Akui Daya Beli Masyarakat Menurun, Porang Dibahas di Istana Negara

Menurut Nadiem, pembaharuan SIPLah dapat membantu para penyedia barang dan jasa, terutama para kepala sekolah dan satuan satuan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan sekolah. Utamanya, ketika membelanjakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"SIPLah ini telah membantu melakukan pengadaan secara jauh lebih transparan, jauh lebih aman dan jauh lebih mudah. Sekolah lebih fleksibel untuk membelanjakannya (dana BOS) melalui SIPLah," ujarnya.

Terlebih lagi, beberapa fitur pembaharuan itu membuat belanja melalui SIPLah menjadi lebih baik. Sekolah seperti belanja di marketplace daring dengan tingkat keamanan 100 persen.

"Banyak fitur untuk menambah kenyamanan transaksi, seperti pembatalan transaksi, aduan dan status dashboard transaksi sudah sampai mana barang yang dibeli," terangnya.

Baca Juga: Tersisa PKS dan Demokrat, PAN Perkuat Gotong-Royong dalam Koalisi Pemerintahan Jokowi

Bagi penyedia barang dan jasa, kata Nadiem, SIPLah juga menjadi platform yang sangat nyaman. Utamanya, untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ingin menjadi pemasok di sekolah.

"Proses pendaftaran lebih cepat, pengecekan pembayaran otomatis, dan pembayaran yang cepat setelah sekolah membayar," pungkasnya.

Editor: Ardi Hariadi


Tags

Terkait

Terkini

x