Gagal Lelang Sirkuit Formula E Jadi Pintu Masuk KPK, Ken: Ada 2 Kejanggalan yang Bisa Diungkap

- 27 Januari 2022, 06:39 WIB
Aliansi Selamatkan Jakarta membentangkan spanduk menolak gelaran Formula E di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 September 2021. Ajakan mengumpulkan massa ini digelorakan Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan.
Aliansi Selamatkan Jakarta membentangkan spanduk menolak gelaran Formula E di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 September 2021. Ajakan mengumpulkan massa ini digelorakan Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan. /Syaiful Amri/Aliansi Selamatkan Jakarta

Jadi sambung Kent, KPK atau lembaga antikorupsi di Jakarta tak perlu jauh-jauh cari contoh kasus sampai Papua atau Kalimantan atau Jawa Tengah. Faktanya otentik ada di depan mata.

”Yang deket-deket saja sudah ada kok. Kalau DPRD Jakarta sudah bolak-balik bertanya soal Formula E, tapi tak pernah terjawab sampai tuntas!” timpal Kent.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta optimistis persiapan balapan Formula E selesai tepat waktu. Meskipun pelaksanaan tender lintasan Formula E sempat mengalami kegagalan.

Ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menyebut persoalan tender pembangunan sirkuit Formula E sudah diserahkan sepenuhnya kepada panitia.

”Tugas kita mari berikan dukungan dan doa. Selebihnya kita serahkan kepada panitia pelaksana yang profesional,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta belum lama ini.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x