Jadi sambung Kent, KPK atau lembaga antikorupsi di Jakarta tak perlu jauh-jauh cari contoh kasus sampai Papua atau Kalimantan atau Jawa Tengah. Faktanya otentik ada di depan mata.
”Yang deket-deket saja sudah ada kok. Kalau DPRD Jakarta sudah bolak-balik bertanya soal Formula E, tapi tak pernah terjawab sampai tuntas!” timpal Kent.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta optimistis persiapan balapan Formula E selesai tepat waktu. Meskipun pelaksanaan tender lintasan Formula E sempat mengalami kegagalan.
Ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menyebut persoalan tender pembangunan sirkuit Formula E sudah diserahkan sepenuhnya kepada panitia.
”Tugas kita mari berikan dukungan dan doa. Selebihnya kita serahkan kepada panitia pelaksana yang profesional,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta belum lama ini.***