Gagal Lelang Sirkuit Formula E Jadi Pintu Masuk KPK, Ken: Ada 2 Kejanggalan yang Bisa Diungkap

- 27 Januari 2022, 06:39 WIB
Aliansi Selamatkan Jakarta membentangkan spanduk menolak gelaran Formula E di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 September 2021. Ajakan mengumpulkan massa ini digelorakan Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan.
Aliansi Selamatkan Jakarta membentangkan spanduk menolak gelaran Formula E di Balai Kota Jakarta, Jumat, 2 September 2021. Ajakan mengumpulkan massa ini digelorakan Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia beralasan menolak Formula E lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan. /Syaiful Amri/Aliansi Selamatkan Jakarta

PUBLIK TANGGAMUS - Anggota Komisi D DPRD Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth menyebut kegagalan lelang sirkuit Formula E menjadi pintu masuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengungkap sinyal ketidakberesan yang terjadi.

KPK bisa membuka dokumen PT Jakarta Propertindo atau JakPro terhadap kegagalan lelang tersebut, dari tahapan pembukaan lelang hingga klausul yang yang menjadi kewajiban sehingga lelang itu dibatalkan.

Apalagi, gagalnya lelang itu baru diketahui lewat sajian berita yang dilansir dari situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.

Baca Juga: Resmi! Bukan di Monas, Formula E 2022 Akan Dilaksanakan di Ancol

Dalam pengumuman yang tertera pada laman https://eproc.jakarta-propertindo.com, proyek pembangunan lintasan balap Formula E diberi keterangan (GAGAL).

Lelang itu sendiri dibuka pada 4 Januari 2022. Selang dua hari kemudian, jadwal pendaftaran lelang ditutup, tepatnya pada 6 Januari 2022.

Jika menilik dari fakta yang ada, gagalnya lelang tidak relevan dengan jadwal gelaran mobil listrik Formula E yang akan dihelat 4 Juni 2022 di kawasan pantai karnaval Ancol, Jakarta Utara.

Baca Juga: KPK Pastikan Kasus Formula E Lanjut, Ali Fikri: Tolong Jangan Buat Kesimpulan Prematur

”Ya, tidak rasional, membangun sirkuit balap tiga bulan. Tapi kalau membangun infrastrukturnya secara asal-asalan ya bisa saja,” terang Kent sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, Jumat, 24 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x