Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Bupati non-aktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin kini menjadi pembicaraan hangat bagi masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, setelah Terbit terjerat kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten Langkat, kini pihak KPK menemukan adanya kerangkeng manusia di kediamannya.
Kerangkeng manusia yang ada di rumah Terbit diduga digunakan untuk perbudakan pekerja sawit.
Baca Juga: Pakaian Tradisional Tionghoa Memiliki Arti Tersendiri dalam Menyambut Imlek!
Temuan ini berawal dari penggeledahan rumah Terbit yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Setelah itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut lantas menghampiri kediaman Terbit dan mulai mendalami penemuan kerangkeng manusia tersebut.
Pihak kepolisian menemukan adanya 27 orang yang tinggal di dalam kerangkeng.
Menurut informasi yang didapat dari penjaga kerangkeng manusia, tempat itu diklaim sebagai tempat rehabilitasi para pengguna narkotika.
Baca Juga: Selamat! Aprilio Perkasa Manganang Resmi Bertunangan, Ini Komentar Sang Kakak
