OTT KPK Merajalela di Awal Tahun 2022, Mendagri Cuma Bisa Bilang Begini

- 25 Januari 2022, 02:00 WIB
Terbit Rencana Perangin Angin saat diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan
Terbit Rencana Perangin Angin saat diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan /Antara/Fransisco Caroli

PUBLIK TANGGAMUS - Operasi tangkap tangan (OTT) merajalela di awal Tahun 2022. Fakta ini, jelas mencoreng Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pasalnya Kemendagri merupakan lembaga yang memiliki andil besar dalam menekan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan.

Apa pun ceritanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak dengan OTT dalam melakukan penindakan.

Baca Juga: Konstruksi Perkara Bupati Langkat dan 5 Tersangka Diungkap KPK Berikut Aliran Suap Rp786 Juta

Kerja cepatnya di awal tahun 2022 ini pun terbukti kongkrit dengan menyeret tiga kepala dearah ke bui dalam ruang kerja senyap OTT.

Ketiga OTT tersebut yakni Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi (RE) dan kawan-kawan pada Rabu 5 Januari 2022.

Selanjutnya Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dan kawan-kawan pada Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: KPK Buru Tersangka Lain Usai Menangkap Bupati Langkat Rencana Perangin Angin di Sebuah Cafe

Terakhir, Bupati Langkat, Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) dan kawan-kawan pada Selasa, 18 Januari 2022.

Tiga kepala daerah ini belum termasuk OTT Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Itong Isnaeni Hidayat (IIH) cs.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku prihatin maraknya tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat publik.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

x