Bitcoin Jadi Alat Pembayaran yang Sah, Oscar Darmawan Prediksi Tahun 2022 Akan Muncul Ekosistem Baru

- 6 Januari 2022, 13:11 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan
CEO Indodax Oscar Darmawan /CEO Indodax Akademi

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Banyak fenomena mengenai aset kripto yang terjadi dalam kurun waktu 2021 ini. Di tahun depan, tentunya performa aset kripto diharapkan akan lebih baik lagi dengan adanya ekosistem terbaru.

CEO Indodax Oscar Darmawan memprediksi bahwa di tahun 2022 akan ada suatu ekosistem baru setelah di tahun 2020 ada DeFi dan di tahun 2021 ada hype NFT dan juga Metaverse. Pastinya, ekosistem ini juga tidak akan ditinggalkan, meskipun ekosistem yang baru terbentuk.

Tidak hanya ekosistem negara, setelah adanya pergerakan dari El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, tentu akan ada negara lain yang menyusul.

Baca Juga: Hebat! Jepang Rancang Satelit dari Kayu Pertama di Dunia, Diluncurkan Tahun 2023

Di tahun ini, Bitcoin menjadi semakin mainstream. Oscar melihat orang awam yang biasanya tidak tahu apa itu bitcoin, mulai mendengar dan mulai sadar tentang bitcoin.

Tidak hanya itu, Bitcoin pun juga sudah digunakan sebagai devisa negara dan juga masuknya institusi investor.

“Dulu negara belum pernah sama sekali mempertimbangkan Bitcoin sebagai devisa. Namun di tahun ini, negara El Salvador yang kabarnya nantinya juga akan diikuti oleh negara Amerika Selatan lainnya yang selama ini disimpan dengan Dollar USD mempertimbangkan Bitcoin sebagai negaranya,” kata Oscar Darmawan, saat menjadi pembicara dalam acara Indodax Room Special Edition Nataru, belum lama ini

Baca Juga: Luar Biasa! Indonesia Mulai Kembangkan Teknologi Kontrol Canggih Pesawat Tanpa Awak

Perihal IMF yang cukup banyak memberikan pernyataan Bitcoin, Oscar merasa bahwa pada tahun 2022 pasar sudah kebal dan pendapat IMF yang kadang-kadang menantang kripto yang belum bisa benar-benar menggerakkan pasar.

“Bitcoin sudah sering dinyatakan mati dari sejak kemunculannya. Saya kira pernyataan IMF yang bertentangan dengan eksistensi kripto tidak akan begitu pengaruh,” imuhnya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini