Pernah Dengar Happy Hypoxia? Ini 5 Gejala Pembunuh Berdarah Dingin Tersebut

- 30 September 2021, 19:26 WIB
Seorang pasien di Jepang alami sindrom anal gelisah setelah menderita Covid-19.
Seorang pasien di Jepang alami sindrom anal gelisah setelah menderita Covid-19. /Reuters

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menjaga kesehatan sangat penting terutama saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Covid-19 diketahui mengalami perkembangan, baik jenis varian dan tingkat penularannya.

Salah satu gejala Covid-19 yang perlu diwaspadai adalah Happy Hypoxia, yaitu kondisi dimana terjadi penurunan kadar oksigen dalam darah secara mendadak, hingga tanpa sadar berisiko kehilangan nyawa. Happy Hypoxia juga dikenal sebagai Silent Hypoxia atau Apathetic Hypoxia.

Baca Juga: Hati-hati Buang Masker Sembarangan, Ini 5 Tips Mudah Kelola Limbah Medis di Rumah

Happy Hypoxia dapat terjadi pada pasien Covid-19, namun kerap kali tidak disadari karena seringkali tidak diikuti dengan munculnya gejala klinis, seperti sesak. Pasien bahkan masih bisa melakukan aktivitas seperti berjalan atau menelpon bahkan di saat saturasi oksigennya menurun.

Happy Hypoxia bisa dialami pada pasien Covid-19 yang tanpa gejala dan dengan gejala ringan. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terhadap gejala Happy Hypoxia, yaitu:

  • Gejala Covid-19 bertambah
  • Ada batuk yang bertambah atau menetap
  • Ada keluhan semakin lemas/kesadaran menurun
  • Warna bibir atau ujung jari mulai kebiruan
  • Saturasi oksigen di bawah normal (<95%)

Cermatilah beberapa cara mencegah Happy Hypoxia dengan hal-hal sebagai berikut. Pertama, setiap pasien Covid-19 perlu secara berkala mengecek kadar saturasi oksigen dengan alat pulse oximeter. Jika tidak ada alat tersebut, pastikan selalu waspada jika tubuh tiba-tiba merasa lemas walau tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga.

Baca Juga: Mulai Oktober, PeduliLindungi Bisa Diakses di Aplikasi Lain

Waspadai juga ketika jari tangan dan kaki atau bibir kebiruan walau tidak sesak dan segera cari terapi oksigen dari tenaga medis. Pantau pasien Covid-19 secara berkala, khususnya bagi yang menjalani isolasi mandiri.

Itulah beberapa hal terkait Happy Hypoxia, apabila mengalami keluhan di atas, segera ke rumah sakit atau mencari pertolongan tenaga medis. Mari bersama kita tuntaskan pandemi dengan tetap disiplin protokol kesehatan, segera divaksinasi, dan dukung 3T (Tes, Telusur, Tindaklanjut).

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkait

Terkini