Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuka celah ditemukannya aset rampasan tindak pidana korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Salah satu langkah yang dilakukan lembaga antirasuah itu dengan menelusuri merampas aset dan kekayaan pihak-pihak yang telah merampok proyek hambalang. Sasaran awal adalah kekayaan Mahfud Suroso. KPK telah merampas barang yang diduga dari prilaku korupsi Mahfud Suroso.
Data terakhir kekayaannya sudah masuk dalam Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III, dam akan dilelang pada Rabu 13 Oktober 2021 berupa tanah dan bangunan.
Baca Juga: KPK Dalami Pernyataan Erick Thohir Terkait Dugaan Garong Berjamaah di Krakatau Steel
Langkah penyitaan dan lelang (closed bidding) sesuai dengan surat putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PN Jakarta Pusat Nomor: 117/Pid.Sus/TPl(2014/PN.JKT.PST tanggal 1 April 2015 atas nama terpidana Mahfud Suroso
”Ya akan dilelang. Barangnya rampasan sudah dieksekusi, penawaran secara tertutup tanpa kehadiran peserta lelang (closed bidding) nantinya,” jelas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis 30 September 2021.
Batas akhir penawaran pada lelang tersebut, sambung Ali Fikri pada Rabu 13 Oktober 2021 pukul 11.15 waktu server aplikasi lelang sesuai WIB. Sedangkan penetapan pemenang lelang setelah batas akhir penawaran, bea lelang pembeli 2 persen dari harga lelang, dan tempat pelaksanaan lelang di KPKNL Jakarta III Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Nomor 10 Jakarta Pusat.
Baca Juga: Besok KPK Resmi PHK 57 Pegawai Tak Lolos TWK, Langkah Polri Dinilai Tepat Akhiri Polemik TWK
Berikut ini Objek Barang yang akan dilelang:
