KPK Dalami Pernyataan Erick Thohir Terkait Dugaan Garong Berjamaah di Krakatau Steel

- 30 September 2021, 00:31 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir /Syaiful Amri/BUMN

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Benarkan ada dugaan garong berjamaah (korupsi) di PT Krakatau Steel? Pertanyaan itu kini mencuat setelah adanya statement bernada miring yang gelontorkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick Thohir dalam pemaparannya di Talkshow Bangkit Bareng, Selasa 28 September 2021 menyiratakan munculnya proyek mangkrak karena dilaksanakan tanpa dibarengi dengan managemen bisnis yang baik.

"Banyak proyek mangkrak dan terjadi korupsi karena tanpa bisnis proses yang baik,” kata Erick seraya mencontohkan PT Krakatau Steel (Persero) yang mempunyai utang mencapai 2 miliar dolar AS.

Baca Juga: Oknum Wakil Ketua DPRD Lamtim Ditahan Diduga Terlibat Korupsi Dana Hibah

Tak tanggung-tanggung, Erick Thohir mencontohkan investasi 850 juta dolar AS kepada proyek blast furnace yang hari ini mangkrak. "Pasti ada indikasi korupsi dan kami akan kejar siapapun yang merugikan,” ungkap pria yang saham di Inter Milan itu.

Nah, menanggapi hal ini, Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, sinyal yang muncul dari bahan aduan harus diteliti, diperdalam dan dipastikan fakta dan datanya.

KPK merespon adanya poin yang disampaikan Erick Thohir. Karena setiap pengaduan dan laporan yang disertai bukti yang ada, mayoritas ditindaklanjuti.

Baca Juga: Beda dengan KPK, Forum Pemred Pikiran Rakyat Sepakat Mengganti Diksi Koruptor Jadi Maling

”Benar, sudah ada laporannya,” ungkap Ali Fikri, Rabu, 29 September 2021.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah