Arief Poyuono: KPK Ngawur Mentersangkakan Azis Syamsuddin

- 26 September 2021, 11:55 WIB
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono /Syaiful Amri/PublikTanggamus.com

"Misalnya kasus Rita apakah aset aset Rita bisa di lepas dari posisi penyitaan? Atau PK-nya Rita tentang TPPU bisa dibebaskan dari jerat TPPU, kan nyatanya tidak. Sebab ranah pengajuan PK itu bukan ranah dari KPK lagi tapi adalah ranah MA untuk menguji putusan hakim dibawah MA," jelas Arief Poyuono kepada PublikTanggamus.com.

Baca Juga: Sentil Jokowi, Arief Poyuono Sebut Aroma Fee Vaksin Luar Negeri Belenggu Karya Anak Bangsa

Jadi jelas, terang Arief, AS, RW, semua adalah korban penipuan dari penyidik KPK yang katanya bisa membantu. Faktanya nihil.

"Di sinilah dugaan modus itu dilakukan Robin Cs. Kuat dugaan ada yang menggerakan. Ada cara dan upaya menjual kasus. Ketua KPK Firli Bahuri ayo didalami dong, jangan hanya korbannya yang diburu lalu mentersangkakan. Siapa tahu, Anda lebih tahu dari kami yang ada di luar KPK," timpal pria yang dikenal kritis ini.

Dari kasus ini, Arief menilai sistim rekrutmen penyidik lemah dan pembinaan serta kontrol dari pimpinan KPK kepada para penyidik sangat buruk sekali.

Baca Juga: Soal Prabowo Puji Kerja Jokowi, Arief Poyuono: Itu Sifat Aslinya Enggak Bohong Kok!

"Mungkin saja masih banyak macam Robin Robin lainnya di KPK. Ingat lho Robin itu anak buahmu Pak Firli. Bahkan dari kops yang sama. Dikau dulunya Direktur di dalam KPK, mungkin tahu dugaan mainan ini," tandasnya. 

Arief Poyuono secara tegas mendukung kerja keras KPK dalam pemberantasan korupsi. Tapi drama Robin Pattuju menyiratkan ada misteri yang terpendam. 

"Ingat jika gerombolan maling berjamaah kelak akan terungkap. Modus menakut-nakuti target dan cara-cara yang diduga dilakukan Robin ini benar terbukti, maka wajar yang waras bisa tersingkir. Yang gila akan coba menutupi tamengnya dengan gaya sok bersih. Hayo bersihkan KPK!" tutup Arief Poyuono seraya menegaskan KPK Ngawur dalam mentersangkakan Azis Syamsuddin.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x