Vaksin Hibah dari Prancis Sebanyak 968.000 Dosis Tiba di Indonesia

- 17 September 2021, 21:15 WIB
Otoritas Obat Eropa (EMA) menyatakan efek samping vaksin AstraZeneca terdapat gangguan saraf langka
Otoritas Obat Eropa (EMA) menyatakan efek samping vaksin AstraZeneca terdapat gangguan saraf langka /Pixabay.

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Indonesia kembali menerima vaksin hibah sebanyak 968.000 dosis vaksin AstraZeneca dari Prancis. Vaksin itu tiba di Jakarta pada, Kamis malam, 16 September 2021 di Bandara Soekarno-Hatta.

Vaksin ini sebagai bagian dari hibah tiga juta dosis vaksin untuk Indonesia sesuai komitmen Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Agustus 2021.

Baca Juga: Bank Dunia: Terjadi Kesenjangan Pendidikan di Indonesia Selama Pandemi

“Ini merupakan pengiriman kedua vaksin sumbangan Prancis ke Indonesia, dalam rangka mekanisme COVAX, yang bertujuan untuk pemerataan akses terhadap vaksin covid-19 di seluruh dunia,” tulis pernyataan Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, dikutip Jumat, 17 September 2021.

Sebelumnya, Prancis sudah mengirim vaksin pertama sebanyak 358.700 dosis Vaksin AstraZeneca, pada Jumat 10 September lalu. Kehadiran vaksin membuat Indonesia sudah mengamankan lebih dari 220 juta dosis vaksin. Vaksin itu dalam bentuk bulk maupun bentuk jadi.

"Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan mendampingi Indonesia dalam upaya memerangi pandemi covid-19," ujar Kedubes Prancis.

Kehadiran vaksin dan program vaksinasi yang cepat ini, diharapkan membuat Indonesia segera keluar dari pandemi covid-19.

"Pemerintah Indonesia terus berupaya keras memenuhi stok vaksin di dalam negeri," pungkasnya.

Baca Juga: Efektivitas Belajar Siswa Selama PJJ Hanya 40 Persen

Editor: Ardi Hariadi


Tags

Terkait

Terkini