Ulah Pemerintah Cina Musnahkan 3 Kucing Bikin Gerah Ilmuan Hongkong

- 29 September 2021, 22:27 WIB
Ilustrasi: Kucing
Ilustrasi: Kucing /Syaiful Amri/Pixabay/Chikilino

PUBLICTANGGAMUS.COM - Kucing piaraan harus dimusnahkan jika mereka berkali-kali menunjukkan hasil tes yang positif Covid-19. Pernyataan ini disampaikan Feng Zijian seorang peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina. Keterangannya pun dilaporan Beijing News.

Dikatakannya, memusnahkan piaraan menjadi jalan terakhir, guna menghindari meluasnya dampak yang terjadi. Sontak saja pernyataan dan langkah Pemerintah Cina ini mendapat cibiran dari ilmuan setempat.

Sayangnya informasi pemberitaan tentang pemusnahan tiga kucing tersebut telah dihapus dalam kanal berita Beijing News, Rabu 29 September 2021.

Baca Juga: Taliban Akan Terapkan Konstitusi Monarki

Dengan Feng Zijian, Vanessa Barrs, profesor kesehatan dan penyakit hewan di City University Hong Kong menyatakan penularan dari manusia hewan piaraan yang berisiko berisiko kecil.

"Hingga saat ini tidak ada laporan terkonfirmasi tentang infeksi dari kucing ke manusia selama pandemi yang terjadi di seluruh dunia," ungkap Vanessa Barrs.

Para ilmuwan lain membenarkan pernyatan Vanessa Barrs. Belum ada bukti yang menunjukkan bahwa binatang piaraan berperan penting dalam penyebaran virus ke manusia.

Baca Juga: Lagi, Vanuatu Tuduh Adanya Pelanggaran HAM di Papua Barat

"Saya sangat setuju dengan pendekatan ini! Terus terang, ini merupakan bentuk penanganan yang kasar, menggampangkan dan malas, hanya untuk menghindari tanggung jawab," tegas Weibo dalam Twitter versi Cina.

Untuk diketahui yiga ekor kucing piaraan yang terinfeksi Covid-19 dimusnahkan di Kota Harbin, Cina, Selasa 28 September 2021 malam.

Tindakan itu mengundang pengguna media sosial karena dianggap berlebihan.Pemilik sang pemilik terjangkit Covid-19 pada 21 September.

Baca Juga: Meski Dikecam AS, Erdogan Bakal Beli Lebih Banyak S-400

Pengendalian penyakit setempat lalu memusnahkan hewan piaraannya yang juga terbukti positif, meski memiliki dukungan, kata media tersebut.***

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah