Lagi, Vanuatu Tuduh Adanya Pelanggaran HAM di Papua Barat

- 26 September 2021, 21:28 WIB
Vanuatu Mengusik Indonesia, Perdana Menteri Sampaikan Tudingan Pelanggaran HAM Hingga Penderitaan di Papua Barat
Vanuatu Mengusik Indonesia, Perdana Menteri Sampaikan Tudingan Pelanggaran HAM Hingga Penderitaan di Papua Barat /Youtube United Nation/

PUBLIKTANGGAMUS.COM- Dalam pidato secara virtual di Sidang ke-76 Majelis Umum PBB pada Sabtu, 25 September 2021, Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman menuduh, bahwa pelanggaran HAM terjadi di mana-mana, termasuk di Papua Barat.

Tuduhan semacam ini terus dilayangkan Vanuatu dari tahun ke tahun di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Kami menyerukan Indonesia untuk mengizinkan Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB untuk mengunjungi Papua Barat, untuk melakukan penilaian independen terhadap situasi HAM di sana," tutur PM Loughman dalam keterangan yang diunggah di akun YouTube United Nations.

Baca Juga: FSGI: Pemda Jangan Gelar PTM Terbatas di Jenjang PAUD hingga SD

Menurutnya, sejauh ini hanya ada sedikit perkembangan mengenai situasi HAM di Papua Barat. "Saya berharap komunitas internasional mau mengamati isu ini secara serius ke depannya," ujarnya.

Oktober tahun lalu dalam persidangan Dewan HAM PBB, Vanuatu kembali melayangkan tuduhan mengenai pelanggaran HAM di Papua Barat, terutama terkait pelaku pembunuhan Pendeta Yeremias Zanambani dan adanya diskriminasi rasial.

Indonesia melalui PTRI Jenewa menolak keras tuduhan tersebut, yang dinilai menihilkan fakta atas proses hukum yang masih berlangsung terhadap kasus kematian Yeremias yang dikenal dekat dengan masyarakat dan pemerintah.

Upaya Vanuatu, kata PTRI Jenewa, telah merendahkan proses hukum nasional dan tidak menghormati proses hukum dari Indonesia.

Baca Juga: Lagi Cari Tambah Pemasukan, Coba Pekerjaan Sampingan Ini

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: YouTube United Nations


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah