Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM – Sedikitnya 80 orang mengalami luka parah sementara 20 orang dikabarkan tewas akibat ledakan tanki BBM di Kawasan Akkar, Lebanon.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas keamanan dibantu Palang Merah setempat terus berkerumun di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban.
Atas insiden tersebut Hariri salah seorang politisi terkemuka Muslim Sunni mendesak pejabat Lebanon mundur dari tampuk kepemimpinannya.
Baca Juga: Afganistan Dikuasai Taliban, Ribuan Personel AS Meluncur ke Kabul Beri Bantuan
Tak terkecuali Presiden Lebanon Michel Aoun, menteri dan pejabat terkait. Mereka dinilai sebagai tokoh yang harus bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.
Dikutip dari Publiktanggamus dari Kantor berita Reuters belum dapat menghubungi Palang Merah dan pejabat Lebanon untuk meminta keterangan lebih rinci tentang insiden itu.
Lebanon tengah mengalami krisis BBM yang parah. Rumah-rumah sakit telah memperingatkan bahwa stok BBM mereka menipis dan mungkin akan terpaksa berhenti operasi.
Baca Juga: Duh Gusti, Balita Tembak Kepala Ibunya Hingga Tewas
Palang Merah mengatakan tim mereka tengah melakukan pencarian di lokasi kejadian. Sebuah foto yang mereka bagikan di Twitter memperlihatkan sejumlah orang berjalan di dekat sebuah lubang besar.
