Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM – Sedikitnya 3.000 personel tentara Amerika Serikat dari berbagai kesatuan segera merapat ke Kabul, Afganistan.
Pasukan yang dikirim bertujuan memberikan bantuan bagi masyarakat setelah munculnya tekanan dari gerakan gerilyawan Taliban yang telah merebut Kandahar, salah satu pusat perekonomian.
Baca Juga: Manuel Locatelli Gagal Berkostum Juventus, Ini Penyebabnya
”Dua batalyon marinir dan satu batalyon infanteri segera tiba di Kabul pada Minggu 15 Agustus 2021,” terang juru bicara Pentagon John Kirby dikutip Publiktanggamus.com dari Reuters, Sabtu 14 Agustus 2021.
Selain mengevakuasi warga di Kabul, tentara AS diharapkan bisa membebaskan sejumlah perkantoran yang kini dikuasai Taliban di Herat sebuah kota yang berbatasan langsung dengan Iran tempat kelompok bersenjata berkumpul.
Baca Juga: Viral 404 Not Found Jokowi
Herat bagi Taliban merupakan kota penting, karena kota tersebut merupakan jantung pemerintahan Afganistan.
Selain ribuan personel yang dilengkapi persenjataan modern, AS juga mengerahkan sejumlah alat tempur seperti Fort Bragg guna mendukung langkah cepat pengamanan kota Kabul.
Baca Juga: Presiden: Pramuka Harus Jadi Pelopor Kedisiplinan
