Sementara Erick Thohir, bisa hadir dengan managemen terbuka, transparan dan diyakni pandai dalam pengelolaan sumber daya alam, SDM, dan teknologi untuk kemapanan bangsa.
”Yang korup ya dibabat, yang gak jelas ya disikat, beres. Itu gaya Erick Thohir, dia sosok pemberani," imbuhnya.
Erick Thohir baru-baru ini melaporkan dugaan korupsi di Garuda Indonesia yang jelas-jelas di bawah kendali Kementerian BUMN.
Bahkan sejak awal ia membuka jalan bagi Kejaksaan Agung menyeret pihak-pihak yang diduga terlibat dalam skandal Jiwasraya Gate termasuk Asabri.
"Erick Thohir membawa BUMN dengan jargon Akhlak (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)," urainya.
Lalu mengapa harus dipasangkan dengan Erick Thohir? Bagaimana pun, sambung Huzairin, Menteri BUMN itu warga Lampung, yang sedikitbanyaknya sudah memberikan kontribusi bagi bangsa ini.
”Dia punya trah Lampung mas. Dia memiliki historis yang kuat di sini. Bangga dong sebagai warga Lampung mendukung Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Mas Ganjar. Ini pilihan ideal. Jawa-Sumatera ketemu, wah ini mantap!” pungkas Achmad Huzairin.***