Dinginkan Nasi Kurangi Kadar Gula, Benarkah? 

- 10 Februari 2022, 21:37 WIB
ilustrasi nasi.
ilustrasi nasi. /pixabay/mikuratv

PUBLIKTANGGAMUS.COM-Nasi selalu menjadi momok bagi orang yang memilki farktor risiko diabates. Banyak cara dilakukan penderita diabetes agar bisa menkonsumsi nasi sebagai makanan pokok, Mulai dari mengganti jenis nasi, seperti nasi merah, hingga mendinginkannya.

Mengganti jenis nasi menjadi nasi merah memang banyak disarankan ahli gizi lantaran kandungan gula dalam jenis nasi tersebut lebih rendah dibanding nasi putih.

Namun untuk cara yang kedua, benarkah ampuh untuk mengurangi kadar gula? Faktanya, nasi hangat atau dingin sama-sama berkarbohidrat atau mengandung gula.

Baca Juga: Susah BAB? Ini Rekomendasi Asupan untuk Memperlancar BAB ala dokter Zaid

Hal tersebut dijelaskan dokter Verawati Sudarma, M. Gizi, Sp. GK dalam kanal YouTube-nya uang banyak membahas tips gaya hidup sehat, yakni LifeStyleOne.

Dokter Verawati mengatakan, nasi panas yang didiamkan agar menjadi dingin tidak mengubah kandungan karbohidrat atau gula di dalamnya.

Kecuali jika nasi tersebut didiamkan dalam lemari pendingin atau kulkas selama 24 jam maka akan mengurangi kadar indeks glikemik atau kadar gula. 

Baca Juga: Saat Bangun Tidur Siang Merasa Pusing? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

"Itu adalah mitos baik nasi panas maupun air dingin, itu kadar karbohidratnya sama ternyata. Ada sesuatu yang berada pada nasi yang dingin, maksudnya nasinya dimasukkan ke dalam kulkas selama 24 jam, itu akan mengurangi kadar gula darah atau indeks glikemik," ujarnya dikutip publiktanggamus.com Kamis 10 Februari 2022.

Artikel ini juga pernah diterbitkan bekasi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Mitos atau Fakta: Makan Nasi Hangat Bisa Sebabkan Diabetes, Lebih Baik Nasi Dingin?"
 
Faktanya, nasi baik hangat maupun dingin bisa menyebabkan diabetes, terutama faktor jumlah asupan konsumsi hariannya. 
 
Jadi bukan dari nasi tersebut hangat ataupun dingin namun dari berapa banyak jumlah nasi yang kita konsumsi per hari. 
 
Karena semakin banyak nasi yang kita makan semakin banyak juga kandungan gula darah yang masuk ke tubuh kita. 

Baca Juga: Penambahan Kasus Covid-19 Naik 50 Kali Lipat, Pengamat Dukung Tunda PTM 100 persen

"Semakin banyak kita mengonsumsi nasi, hal itu akan semakin meningkatkan indeks glikemiknya. Semakin tinggi dan semakin banyaknya itu akan meningkatkan kadar gula darahnya, jadi tergantung berapa banyak," ujarnya, menjawab mitos atau fakta soal nasi hangat dan dingin. 
 
Lalu, apa yang dimaksud dengan Indeks glikemik? 
 
Menurut dr. Verawati Sudarma, respon indeks glikemik adalah kondisi ketika makanan tersebut berpengaruh terhadap peningkatan kadar gula darah. 
 
Jadi semakin tinggi glikemik indeksnya maka semakin meningkatkan kadar gula darah sehingga tidak bagus bagi penderita diabetes.***

Editor: Irfan Farhani


Tags

Terkait

Terkini