Banjir di Kabupaten Jember Berangsur Surut, 864 Jiwa Masih Mengungsi

- 11 November 2021, 14:14 WIB
Banjir yang sempat menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, berangsur-angsur surut, Kamis 11 November 2021 pukul 11.48 WIB. BPBD memantau ketinggian muka air turun secara perlahan.
Banjir yang sempat menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, berangsur-angsur surut, Kamis 11 November 2021 pukul 11.48 WIB. BPBD memantau ketinggian muka air turun secara perlahan. /BNPB

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Banjir yang menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, berangsur-angsur surut. Perkembangan terkini pada Kamis,11 November 2021 pukul 11.48 WIB, BPBD memantau ketinggian muka air turun secara perlahan.

Kondisi tersebut mendorong sebagian warga yang sempat mengungsi ke Balai Desa Pondok Joyo maupun di Desa Sidomulyo memutuskan kembali ke rumah mereka masing-masing.

Sedangkan ada sejumlah warga yang berpindah ke rumah kerabat mereka. Pada siang ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat 864 jiwa masih berada di pengungsian.

Baca Juga: Basuki Minta Alur Sungai Brantas Diperlebar dan Relokasi Rumah di Bantaran Pasca Banjir Bandang Kota Batu

"Warga yang bertahan maupun yang kembali dari pengungsian disibukkan untuk membersihkan rumah mereka dari sampah yang terbawa banjir," terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima PublikTanggamus.com.

Mendukung pelayanan dasar warga yang mengungsi di balai desa maupun masyarakat terdampak, BPBD telah memberikan bantuan makanan dan distribusi air bersih.

Petugas kesehatan tampak memberikan pelayanan kesehatan untuk memastikan kesehatan warganya. Di sampin gitu, tim gabungan mengoperasikan dapur umum untuk melayani warga yang masih mengungsi.

Baca Juga: 8 daerah di Jawa Timur Dimnta Waspada Banjir Bandang

Banjir melanda sejumlah desa di tiga kecamatan pada wilayah Kabupaten Jember, antara lain Desa Manggisan, Patemon dan Darungan (Kecamatan Tanggul).

Selanjutnya, Desa Pondok Joyo, Pondok Dalem dan Sidomulyo (Kecamatan Semboro) serta Desa Gelang dan Sumberagung (Kecamatan Sumber Baru).

Sementara itu, kerugian material mencakup bangunan terdampak yang terdiri 1.294 unit rumah, satu sekolah dan satu mushola.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kota Batu, 11 Orang Hilang

Banjir juga menyebabkan kerusakan rumah satu unit dan jembatan satu unit. Di samping itu, banjir memicu longsoran yang menutup akses jalan ke arah Gunung Gambir, sebuah tempat wisata.

Banjir yang terjadi pada Rabu petang 10 November 2021, sekitar pukul 18.00 WIB, menyebabkan tinggi muka air di lokasi terdampak hingga 70 cm.

BPBD mencatat 1.294 KK terdampak insiden ini dan tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Bantuan logistik untuk korban banjir yang menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terus didistribusikan sementaran air berangsur-angsur surutKamis 11 November 2021, pukul 11.48 WIB.
Bantuan logistik untuk korban banjir yang menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terus didistribusikan sementaran air berangsur-angsur surutKamis 11 November 2021, pukul 11.48 WIB. BNPB

Menyikapi bencana ini, BPBD setempat dibantu berbagai unsur daerah, seperti Tagana, TNI, Polri, RAPI, MDMC, LPBI NU, dan beberapa kelompok relawan serta warga setempat.

"Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Pada pagi tadi tiga kecamatan masih terpantau hujan dengan intensitas ringan, sedangkan siang ini cuaca berawan," Abdul Muhari.

Pantauan prakiraan cuaca pada esok hari masih berpelung hujan dengan intensitas ringan di tiga kecamatan tersebut.

 

Di sisi lain, aparat pemerintah di tingkat desa atau kecamatan dapat menyiapkan tempat evakuasi sementara (TES) sejak dini untuk mengantisipasi warga yang mengungsi.

TES tersebut harus menerapkan protokol kesehatan, khususnya menghadapi potensi penyebaran Covid-12 di pengungsian.***

 

 

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini