Mau Jakarta Bebas Banjir? Hardiyanto Kenneth: Kuncinya Komitmen dan Tinggalkan Cara Lama

- 21 Oktober 2021, 15:33 WIB
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth dalam satu kesempatan meninjau lokasi permukiman terdampak banjir.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth dalam satu kesempatan meninjau lokasi permukiman terdampak banjir. /PublikTanggamus.com/Hardiyanto Kenneth

Kata Kent, ada tiga aspek yang mempengaruhi banjir di DKI Jakarta yaitu pertama hujan di hulu yang mengakibatkan banjir kiriman.

Kedua hujan di atas Jakarta (Hujan Lokal), dan ketiga kondisi air laut pasang naik, yang menyebabkan aliran sungai tidak bisa masuk ke laut. Poin pertama dan kedua adalah fenomena meteorologi dan poin ketiga adalah fenomena astronomi.

Baca Juga: Warga Sintang Masih Diliputi Cemas, 8.917 Unit Rumah Terdampak Banjir

TNI-Polri Bantu Warga Korban Banjir Jakarta.
TNI-Polri Bantu Warga Korban Banjir Jakarta.

Paling berbahaya adalah jika fenomena ketiga tersebut terjadi dalam waktu yang bersamaan, akibat dari banjir besar seperti yang terjadi pada awal tahun 2020, drainase di DKI Jakarta hanya dapat menampung 100-150 mm per hari, tetapi yang terjadi pada Januari 2020 curah hujan turun 377m m perhari.

Sehingga drainase kita tidak mampu menampung air hujan sehingga tumpah ke jalan dan mengakibatkan banjir. "Bisa dibayangkan jikalau kita hanya memikirkan infrastruktur saja, tetapi kita tidak siap secara teknologi," terangnya.

Intinya, sambung dia, jika siap secara teknologi, DKI Jakarta akan mampu menghitung berapa curah hujan yang akan turun perharinya dan bisa disandingkan dengan kesiapan volume drainase kita.

Baca Juga: PSI Resmi Digugat Rp1 Triliun, Viani Limardi: Karena Ini Fitnah, Kita Buktikan Kebenaran itu di Pengadilan

"Kita mau menanggulangi banjir ini tidak cukup hanya dalam konsep pembangunan infrastruktur saja, data itu penting jadi saat kita berbicara tidak terkesan asbun," ketus IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

Kent juga mengkritisi statemen Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria, yang menyebut DKI mempersiapkan persiapan untuk menghadapi pengungsian untuk penanganan banjir, yang terkesan pasrah dan akal.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini