”Dua di antara korban meninggal merupakan warga negara asing dari Afrika Selatan dan Portugal,” tuturnya.
Tentu saja, sambung Yossana, pihaknya akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelidiki sebab-sebab kebakaran.
Baca Juga: Lapas Pemuda Tangerang Terbakar 41 Orang Tewas, Korban Luka Tengah Dievakuasi
”Tentu saja memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti ini tidak terjadi lagi," jelasnya Yasonna.
"Rasa duka mendalam saya sampaikan atas jatuhnya korban dalam kebakaran ini. Saya sudah menginstruksikan jajaran untuk secepatnya melakukan,” terang Yasonna
Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu 8 September dini hari.
Baca Juga: Portugal Panen Besar di Kandang Azerbaijan Tanpa Cristiano Ronaldo
Kebakaran ini mengakibatkan sekitar 41 orang meninggal dunia dan sejumlah lagi mengalami luka. Korban luka sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk menjalani pengobatan.
Kalapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono mengungkapkan peristiwa terbakarnya blok hunian C2 (Chandiri Nengga 2) Lapas Kelas 1 Tangerang.